Tarakan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya menyebutkan Sekolah Pendidikan Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara di Kabupaten Malinau mulai beroperasi pada Juli bersamaan dengan penerimaan siswa baru tahun 2023.
"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat Provinsi Kaltara, Pemprov Kaltara, Pemkab khususnya Pemkab Malinau dalam hal pembangunan SPN Polda Kaltara," kata Daniel Adityajaya saat meninjau pembangunan SPN Polda Kaltara di Jalan Swadaya Kecamatan Malinau Barat, Malinau, Selasa.
Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian semua pihak terhadap anak-anak yang akan menjadi anggota Kepolisian RI, lebih khusus lagi putra putri daerah.
Tujuan peninjauan itu untuk melihat langsung kesiapan SPN Polda Kaltara dalam penerimaan siswa baru tahun 2023 dan fasilitas yang belum terpenuhi di SPN Polda Kaltara.
Rencana SPN Malinau menampung siswa sebanyak 331 orang serta 88 orang dari jalur rekrutmen proaktif (rekpro) yang akan menempuh pendidikan selama kurang lebih lima bulan.
Keberadaan SPN Polda Kaltara di Kabupaten Malinau karena situasi dan kondisi yang mendukung, dimana sudah tersedianya lahan dan tempat latihan Polri yang memungkinkan.
Dengan berdirinya SPN Polda Kaltara dan siap dioperasionalkan dalam menyelenggarakan pendidikan polisi akan memberi dampak positif.
"Dimana akan lebih banyak putra daerah berpeluang menjadi anggota Polri karena kuota pendidikan Polri bertambah setiap tahunnya," kata Daniel.
Selain itu, dengan semakin banyaknya masyarakat lokal yang menjadi Polri tentunya akan lebih efektif dalam pelaksanaan tugas memelihara Kamtibmas.
"Karena mereka memiliki semangat dan rasa memiliki yang lebih tinggi untuk menjaga daerahnya sendiri, dan mereka tentunya juga lebih menguasai wilayah maupun karakter penduduknya," kata Kapolda.
Secara tidak langsung keberadaan SPN Polda Kaltara juga akan mendorong roda ekonomi di Kabupaten Malinau dan secara umum di Provinsi Kaltara.
Saat meninjau pembangunan SPN Polda Kaltara Daniel didampingi Wakolda Brigjen Pol Kasmudi dan Bupati Malinau Wempi W. Mawa.
"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat Provinsi Kaltara, Pemprov Kaltara, Pemkab khususnya Pemkab Malinau dalam hal pembangunan SPN Polda Kaltara," kata Daniel Adityajaya saat meninjau pembangunan SPN Polda Kaltara di Jalan Swadaya Kecamatan Malinau Barat, Malinau, Selasa.
Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian semua pihak terhadap anak-anak yang akan menjadi anggota Kepolisian RI, lebih khusus lagi putra putri daerah.
Tujuan peninjauan itu untuk melihat langsung kesiapan SPN Polda Kaltara dalam penerimaan siswa baru tahun 2023 dan fasilitas yang belum terpenuhi di SPN Polda Kaltara.
Rencana SPN Malinau menampung siswa sebanyak 331 orang serta 88 orang dari jalur rekrutmen proaktif (rekpro) yang akan menempuh pendidikan selama kurang lebih lima bulan.
Keberadaan SPN Polda Kaltara di Kabupaten Malinau karena situasi dan kondisi yang mendukung, dimana sudah tersedianya lahan dan tempat latihan Polri yang memungkinkan.
Dengan berdirinya SPN Polda Kaltara dan siap dioperasionalkan dalam menyelenggarakan pendidikan polisi akan memberi dampak positif.
"Dimana akan lebih banyak putra daerah berpeluang menjadi anggota Polri karena kuota pendidikan Polri bertambah setiap tahunnya," kata Daniel.
Selain itu, dengan semakin banyaknya masyarakat lokal yang menjadi Polri tentunya akan lebih efektif dalam pelaksanaan tugas memelihara Kamtibmas.
"Karena mereka memiliki semangat dan rasa memiliki yang lebih tinggi untuk menjaga daerahnya sendiri, dan mereka tentunya juga lebih menguasai wilayah maupun karakter penduduknya," kata Kapolda.
Secara tidak langsung keberadaan SPN Polda Kaltara juga akan mendorong roda ekonomi di Kabupaten Malinau dan secara umum di Provinsi Kaltara.
Saat meninjau pembangunan SPN Polda Kaltara Daniel didampingi Wakolda Brigjen Pol Kasmudi dan Bupati Malinau Wempi W. Mawa.