Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menegaskan pemerintah kabupaten sedang menyiapkan solusi terbaik, guna menangani Jalan Mangkurambang di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun, yang mengalami kerusakan.
“Saya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas sudah meninjau langsung kerusakan jalan di sana pada Jumat (12/5). Rencananya akan dilakukan normalisasi sungai,” ucapnya di Kuala Kurun, Minggu.
Jalan Mangkurambang, yang merupakan jalan lintas Tampang Tumbang Anjir - Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun, mengalami kerusakan akibat perubahan aliran sungai di sekitar jalan tersebut.
Oleh sebab itu, sambung orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini, normalisasi sungai di Jalan Mangkurambang perlu dilakukan.
Penambahan box culvert atau gorong-gorong juga dinilai perlu, didukung dengan peninggian badan jalan, supaya air sungai tidak mengalir ke badan jalan dan pengendara kendaraan bermotor aman saat melintas di sana.
“Untuk normalisasi sungai akan kami rapatkan lagi dengan forum koordinasi pimpinan daerah. Harapannya memang tahun ini normalisasi sungai bisa dilaksanakan,” paparnya.
Baca juga: NasDem targetkan enam kursi DPRD Gunung Mas
Sedangkan untuk penambahan box culvert akan melihat ketersediaan anggaran pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gunung Mas 2023, dan waktu yang tersedia.
“Kalau sekiranya penambahan box culvert melalui APBD perubahan 2023 waktunya mepet, maka akan dilakukan di APBD murni 2024. Tapi kalau normalisasi sungai kemungkinan masih bisa dilakukan tahun ini,” kata Jaya.
Terpisah, Sekretaris DPU Gunung Mas, Bambang Jaya menyampaikan bahwa sebenarnya penanganan darurat Jalan Mangkurambang yang rusak sudah beberapa kali dilakukan.
Namun jika hujan turun dengan intensitas tinggi maka arus sungai semakin tidak menentu, sehingga jalan yang sudah ditangani secara darurat tadi kembali rusak.
“Salah satu solusi yang bisa kita buat adalah peninggian badan jalan sementara. Namun jika kondisi alam tetap seperti itu, harus dipikirkan juga dampaknya terhadap perumahan di sekitar jalan tersebut,” demikian Bambang Jaya.
Baca juga: Bukan bacaleg kabupaten, Ketua Demokrat Gunung Mas daftar di provinsi
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan tempat rehabilitasi bagi pemakai narkoba
Baca juga: Puskesmas di Gumas imbau warga tetap lakukan PSN meski sudah 'fogging'
“Saya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas sudah meninjau langsung kerusakan jalan di sana pada Jumat (12/5). Rencananya akan dilakukan normalisasi sungai,” ucapnya di Kuala Kurun, Minggu.
Jalan Mangkurambang, yang merupakan jalan lintas Tampang Tumbang Anjir - Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun, mengalami kerusakan akibat perubahan aliran sungai di sekitar jalan tersebut.
Oleh sebab itu, sambung orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini, normalisasi sungai di Jalan Mangkurambang perlu dilakukan.
Penambahan box culvert atau gorong-gorong juga dinilai perlu, didukung dengan peninggian badan jalan, supaya air sungai tidak mengalir ke badan jalan dan pengendara kendaraan bermotor aman saat melintas di sana.
“Untuk normalisasi sungai akan kami rapatkan lagi dengan forum koordinasi pimpinan daerah. Harapannya memang tahun ini normalisasi sungai bisa dilaksanakan,” paparnya.
Baca juga: NasDem targetkan enam kursi DPRD Gunung Mas
Sedangkan untuk penambahan box culvert akan melihat ketersediaan anggaran pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gunung Mas 2023, dan waktu yang tersedia.
“Kalau sekiranya penambahan box culvert melalui APBD perubahan 2023 waktunya mepet, maka akan dilakukan di APBD murni 2024. Tapi kalau normalisasi sungai kemungkinan masih bisa dilakukan tahun ini,” kata Jaya.
Terpisah, Sekretaris DPU Gunung Mas, Bambang Jaya menyampaikan bahwa sebenarnya penanganan darurat Jalan Mangkurambang yang rusak sudah beberapa kali dilakukan.
Namun jika hujan turun dengan intensitas tinggi maka arus sungai semakin tidak menentu, sehingga jalan yang sudah ditangani secara darurat tadi kembali rusak.
“Salah satu solusi yang bisa kita buat adalah peninggian badan jalan sementara. Namun jika kondisi alam tetap seperti itu, harus dipikirkan juga dampaknya terhadap perumahan di sekitar jalan tersebut,” demikian Bambang Jaya.
Baca juga: Bukan bacaleg kabupaten, Ketua Demokrat Gunung Mas daftar di provinsi
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan tempat rehabilitasi bagi pemakai narkoba
Baca juga: Puskesmas di Gumas imbau warga tetap lakukan PSN meski sudah 'fogging'