Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelontorkan dana Rp135 miliar kepada PP Perbasi dan Panitia Pelaksana Lokal (LOC) untuk pelaksanaan FIBA World Cup atau Piala Dunia Bola Basket yang salah satu tempat penyelenggaranya di Indonesia.
Pendanaan untuk pelaksanaan Piala Dunia FIBA tersebut dituangkan dalam penandatanganan kerja sama antara Perbasi dan Kemenpora yang dilakukan oleh Ketua Umum PP Perbasi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Asisten Deputi Olahragawan Andalan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, yang disaksikan langsung oleh Menpora Bimo Ariotedjo di Gedung Kemenpora Jakarta, Rabu.
Menpora meminta kepada Perbasi sebagai penanggung jawab dan LOC FIBA World Cup 2023 Indonesia untuk menggunakan dana yang diamanatkan secara transparan dan akuntabel karena menggunakan sumber dana dari APBN.
"Kunci sukses adalah menyelesaikan semua administrasi dan semua pertanggunggjawaban keuangan negara secara transparan dan akuntabel, karena ini adalah APBN, anggaran negara, bukan uang nenek kita," kata Dito.
Menpora menyampaikan pendanaan APBN tersebut merupakan salah satu dari pendanaan lain yaitu sponsor dari swasta untuk penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia.
Menteri Dito menyebut, pendanaan sebesar Rp135 miliar tersebut sudah melalui pengajuan dari LOC dan Perbasi yang kemudian dievaluasi dan diseleksi oleh Kemenpora untuk disetujui untuk dibiayai.
Meskipun tim basket Indonesia tidak berpartisipasi dalam kejuaraan bola basket dunia tersebut, Menpora berharap Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia sebagai negara yang sudah layak menggelar kompetisi olahraga bertaraf global.
"Walaupun tim Indonesia kali ini tidak dapat berlaga, tapi setidaknya kita bisa tunjukkan kepada dunia Indonesia adalah negara pecinta olahraga dan memang sudah mampu menyelenggarakan setingkat dunia," kata Dito.
FIBA World Cup 2023 diselenggarakan di tiga negara Asia, yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia.
Pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket 2023 akan diselenggarakan di Indonesia Arena Senayan Jakarta pada 25 Agustus hingga 3 September 2023. Tim-tim di grup G dan H akan bertanding di Indonesia Arena pada periode tersebut.
Negara yang akan bertanding di Indonesia adalah juara bertahan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasi di Grup G. Dan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.