Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyatakan bahwa peringatan Hari Jadi ke-21 kabupaten setempat tahun ini dilaksanakan secara bergantian di 12 kecamatan, agar seluruh lapisan masyarakat dapat turut mengikutinya.
"Di tiap kecamatan akan dilaksanakan jalan sehat dan bakti sosial. Hari ini kita dimulai di Kecamatan Mihing Raya, kemudian di Kecamatan Sepang pada Selasa (30/5), dan seterusnya hingga di seluruh kecamatan," kata Jaya di Kuala Kurun, Senin.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, jalan sehat diwarnai dengan undian berhadiah atau doorprize. Adapun hadiah utama yang disiapkan yakni satu unit sepeda motor dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Selain itu, sambung dia, ada juga bakti sosial seperti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pelayanan KB, sunat massal, pelayanan administrasi kependudukan, dan berbagai pelayanan lainnya.
"Ada juga layanan operasi bibir sumbing, namun saat ini didata dulu. Untuk pelayanan lainnya waktu pelaksanaan dilakukan bersamaan atau setelah pelaksanaan jalan sehat berhadiah," beber Jaya.
Lebih lanjut, Hari Jadi ke-21 Gunung Mas juga akan diwarnai dengan Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM). Pelaksanaan FBMM akan dipusatkan di Kecamatan Kurun, 16-21 Juni 2023.
Lalu ada juga pawai pembangunan, pameran pembangunan, upacara hari jadi, dan malam puncak yakni penutupan pameran serta FBMM. Nantinya akan ada hiburan rakyat dengan menampilkan artis ibu kota.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut merayakan Hari Jadi ke-21 Gunung Mas, dengan mengikuti berbagai kegiatan baik itu jalan sehat, bakti sosial, maupun berbagai kegiatan yang akan dilakukan di Kecamatan Kurun.
Dari pantauan di lapangan, warga Kecamatan Mihing Raya antusias mengikuti jalan sehat berhadiah, serta memanfaatkan berbagai pelayanan umum yang tersedia selama pelaksanaan kegiatan.
Mereka yang hadir tidak hanya berasal dari Kelurahan Kampuri, namun juga dari desa-desa yang ada di Kecamatan Mihing Raya, seperti Tuyun, Tumbang Empas, Rangan Tate, Tumbang Danau, dan Dahian Tambuk.
Elmiah, warga Desa Tuyun mengatakan bahwa dirinya datang mengikuti jalan sehat berhadiah bersama suami dan putranya.
"Ini sekalian putra saya mau ikut sunat massal," demikian Elmiah.
"Di tiap kecamatan akan dilaksanakan jalan sehat dan bakti sosial. Hari ini kita dimulai di Kecamatan Mihing Raya, kemudian di Kecamatan Sepang pada Selasa (30/5), dan seterusnya hingga di seluruh kecamatan," kata Jaya di Kuala Kurun, Senin.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, jalan sehat diwarnai dengan undian berhadiah atau doorprize. Adapun hadiah utama yang disiapkan yakni satu unit sepeda motor dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Selain itu, sambung dia, ada juga bakti sosial seperti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pelayanan KB, sunat massal, pelayanan administrasi kependudukan, dan berbagai pelayanan lainnya.
"Ada juga layanan operasi bibir sumbing, namun saat ini didata dulu. Untuk pelayanan lainnya waktu pelaksanaan dilakukan bersamaan atau setelah pelaksanaan jalan sehat berhadiah," beber Jaya.
Lebih lanjut, Hari Jadi ke-21 Gunung Mas juga akan diwarnai dengan Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM). Pelaksanaan FBMM akan dipusatkan di Kecamatan Kurun, 16-21 Juni 2023.
Lalu ada juga pawai pembangunan, pameran pembangunan, upacara hari jadi, dan malam puncak yakni penutupan pameran serta FBMM. Nantinya akan ada hiburan rakyat dengan menampilkan artis ibu kota.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut merayakan Hari Jadi ke-21 Gunung Mas, dengan mengikuti berbagai kegiatan baik itu jalan sehat, bakti sosial, maupun berbagai kegiatan yang akan dilakukan di Kecamatan Kurun.
Dari pantauan di lapangan, warga Kecamatan Mihing Raya antusias mengikuti jalan sehat berhadiah, serta memanfaatkan berbagai pelayanan umum yang tersedia selama pelaksanaan kegiatan.
Mereka yang hadir tidak hanya berasal dari Kelurahan Kampuri, namun juga dari desa-desa yang ada di Kecamatan Mihing Raya, seperti Tuyun, Tumbang Empas, Rangan Tate, Tumbang Danau, dan Dahian Tambuk.
Elmiah, warga Desa Tuyun mengatakan bahwa dirinya datang mengikuti jalan sehat berhadiah bersama suami dan putranya.
"Ini sekalian putra saya mau ikut sunat massal," demikian Elmiah.