Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menggiatkan pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di daerah setempat.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana secara resmi membuka kegiatan pelatihan tersebut di Balai Pelatihan Kerja, alun-alun Kabupaten Lamandau, Nanga Bulik, Selasa (20/6).
"Pada periode ini pemerintah kabupaten melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk kesekian kalinya mengadakan pelatihan, dan kali ini diselenggarakan pelatihan berdasarkan unit kompetensi yaitu pelatihan packaging, cuci helm dan cuci sepatu," terangnya.
Pelatihan kali ini dimulai sejak 20 Juni sampai dengan 22 Juni 2023 yang diikuti peserta keseluruhan sebanyak 30 orang dengan rincian 10 orang per unit kompetensi.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi serta menciptakan lapangan usaha yang bisa para peserta hadirkan di Kabupaten Lamandau," tambah Hendra.
Bupati juga berharap melalui kegiatan pelatihan ini bisa menciptakan daya saing yang sehat pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kegiatan ini juga nantinya bisa diaktualisasikan dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang hari ini praktiknya didapatkan, yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Kami tak hanya fokus dalam pembangunan fisik saja, seperti infrastruktur berupa jalan dan lainnya, namun juga pembangunan sumber daya manusia, sehingga masyarakat Lamandau tak kalah bersaing dengan lainnya," jelasnya.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana secara resmi membuka kegiatan pelatihan tersebut di Balai Pelatihan Kerja, alun-alun Kabupaten Lamandau, Nanga Bulik, Selasa (20/6).
"Pada periode ini pemerintah kabupaten melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk kesekian kalinya mengadakan pelatihan, dan kali ini diselenggarakan pelatihan berdasarkan unit kompetensi yaitu pelatihan packaging, cuci helm dan cuci sepatu," terangnya.
Pelatihan kali ini dimulai sejak 20 Juni sampai dengan 22 Juni 2023 yang diikuti peserta keseluruhan sebanyak 30 orang dengan rincian 10 orang per unit kompetensi.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi serta menciptakan lapangan usaha yang bisa para peserta hadirkan di Kabupaten Lamandau," tambah Hendra.
Bupati juga berharap melalui kegiatan pelatihan ini bisa menciptakan daya saing yang sehat pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kegiatan ini juga nantinya bisa diaktualisasikan dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang hari ini praktiknya didapatkan, yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Kami tak hanya fokus dalam pembangunan fisik saja, seperti infrastruktur berupa jalan dan lainnya, namun juga pembangunan sumber daya manusia, sehingga masyarakat Lamandau tak kalah bersaing dengan lainnya," jelasnya.