Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rayaniatie Djangkan meminta pemerintah kabupaten meningkatkan berbagai program atau pelatihan untuk memberdayakan kaum perempuan khususnya di bidang ekonomi.
“Program atau pelatihan untuk pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi harus ditingkatkan, karena nantinya itu akan ikut meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Dia menyebut, program atau pelatihan juga harus disusun dengan melihat potensi serta peluang pasar. Jangan sampai program disusun tanpa melihat potensi dan peluang pasar, yang nantinya malah akan susah diterapkan.
Baru-baru ini Pemkab Gunung Mas melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM melakukan pelatihan menjahit bagi belasan kaum perempuan dari berbagai desa/kelurahan di Kecamatan Kurun.
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, pelatihan tersebut sangat baik, mengingat peluang usaha bidang menjahit di Gunung Mas masih sangat potensial.
Baca juga: Ikuti Jumbara Nasional, PMR Gumas diharap harumkan nama daerah
Sebab, sambung dia, saat ini usaha menjahit kebanyakan berada di Kota Kuala Kurun. Untuk di kecamatan-kecamatan lain dinilai masih sangat minim, bahkan masyarakat kebanyakan menggunakan jasa penjahit dari luar Gunung Mas.
Politisi PAN ini berharap nantinya peserta pelatihan dapat membuka usaha menjahit, guna menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian keluarga. Terlebih hasil jahitan peserta pelatihan dinilai sudah bagus.
“Saya berkesempatan melihat langsung proses pelatihan dan hasil jahitan mereka. Menurut saya, hasil jahitan mereka terbilang bagus,” kata anggota DPRD Gunung Mas tiga periode itu.
Terpisah, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja di Distransnakerkop dan UKM Gunung Mas, Margaretha mengatakan pihaknya gencar melakukan pelatihan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi.
Untuk pelatihan menjahit, ujar dia, baru saja dilakukan bagi 15 perempuan dari berbagai desa/kelurahan, yang dipusatkan di Kuala Kurun, 14-17 Juni 2023. Pelatihan tersebut melibatkan instruktur dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mandiri Palangka Raya.
“Dalam waktu dekat juga akan ada pelatihan pangkas rambut. Pemkab melalui Distransnakerkop dan UKM Gunung Mas terus berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi,” demikian Margaretha.
Baca juga: KPU Gunung Mas temukan empat bacaleg ganda
Baca juga: Polisi tangkap pengedar sabu asal Gunung Mas
Baca juga: Legislator berharap Gunung Mas Bermazmur menjadi agenda rutin
“Program atau pelatihan untuk pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi harus ditingkatkan, karena nantinya itu akan ikut meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Dia menyebut, program atau pelatihan juga harus disusun dengan melihat potensi serta peluang pasar. Jangan sampai program disusun tanpa melihat potensi dan peluang pasar, yang nantinya malah akan susah diterapkan.
Baru-baru ini Pemkab Gunung Mas melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM melakukan pelatihan menjahit bagi belasan kaum perempuan dari berbagai desa/kelurahan di Kecamatan Kurun.
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, pelatihan tersebut sangat baik, mengingat peluang usaha bidang menjahit di Gunung Mas masih sangat potensial.
Baca juga: Ikuti Jumbara Nasional, PMR Gumas diharap harumkan nama daerah
Sebab, sambung dia, saat ini usaha menjahit kebanyakan berada di Kota Kuala Kurun. Untuk di kecamatan-kecamatan lain dinilai masih sangat minim, bahkan masyarakat kebanyakan menggunakan jasa penjahit dari luar Gunung Mas.
Politisi PAN ini berharap nantinya peserta pelatihan dapat membuka usaha menjahit, guna menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian keluarga. Terlebih hasil jahitan peserta pelatihan dinilai sudah bagus.
“Saya berkesempatan melihat langsung proses pelatihan dan hasil jahitan mereka. Menurut saya, hasil jahitan mereka terbilang bagus,” kata anggota DPRD Gunung Mas tiga periode itu.
Terpisah, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja di Distransnakerkop dan UKM Gunung Mas, Margaretha mengatakan pihaknya gencar melakukan pelatihan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi.
Untuk pelatihan menjahit, ujar dia, baru saja dilakukan bagi 15 perempuan dari berbagai desa/kelurahan, yang dipusatkan di Kuala Kurun, 14-17 Juni 2023. Pelatihan tersebut melibatkan instruktur dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mandiri Palangka Raya.
“Dalam waktu dekat juga akan ada pelatihan pangkas rambut. Pemkab melalui Distransnakerkop dan UKM Gunung Mas terus berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi,” demikian Margaretha.
Baca juga: KPU Gunung Mas temukan empat bacaleg ganda
Baca juga: Polisi tangkap pengedar sabu asal Gunung Mas
Baca juga: Legislator berharap Gunung Mas Bermazmur menjadi agenda rutin