Mekkah (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengonfirmasi seorang haji asal Probolinggo dari kloter SUB-65, Niron Sunar Suna (77) yang hilang saat lempar jamrah aqabah di Mina telah dimakamkan di Sharaya, Mekkah.
"Jenazah dibawa ke Masjidilharam untuk dishalatkan selepas maghrib lalu kita bersama keluarga langsung memakamkannya di pemakaman umum kawasan Syaraya," kata Kabid Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Harun Ar Rasyid di Mekkah, Selasa (11/7).
Setelah menemukan informasi yang mengarah kepada salah satu anggota jamaah haji yang hilang, katanya, langsung melakukan koordinasi dengan ketua kloter dan istri almarhum serta menuju ruang jenazah Rumah Sakit Al Noor.
"Istri dari almarhum setelah melihat ciri-ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah tersebut maka beliau memastikan bahwa itu adalah jenazah suaminya," kata dia.
Harun mengatakan petugas bersama pihak maktab langsung melakukan pengecekan data-data, seperti paspor, visa, ciri-ciri khusus lainnya, dan pengecekan sidik jari.
Ia mengatakan setelah melakukan negosiasi yang panjang dan cukup alot akhirnya jenazah dapat dimandikan dan dishalatkan di Masjidilharam sebelum dimakamkan.
"Alhamdulillah pukul 20.15 waktu Arab Saudi semua proses berjalan dengan lancar," kata dia.
Dia berharap, dua haji yang masih hilang saat Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina) bisa segera ditemukan.
Sebanyak dua haji yang masih dicari keberadaan, yakni Idun Rohim Zen (87) kloter 20 dari Embarkasi Palembang dan Suharja Wardi Ardi (69) kloter 10 dari Embarkasi Kertajati.