Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk meningkatkan minat baca para siswa.
"MPLS ini menjadi sarana strategis guna mendorong minat para siswa untuk semakin sering berkunjung ke perpustakaan, baik perpustakaan sekolah maupun daerah," kata Kepala Disperpusip Kalimantan Tengah Nunu Andriani di Palangka Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, melalui kunjungan perpustakaan yang semakin meningkat tentu akan berdampak positif terhadap kemauan maupun kegemaran para siswa dalam membaca.
"Hal ini tentunya sangat positif dan memang diperlukan para siswa, sebab dengan banyak membaca, bukan saja menambah pengetahuan, namun juga bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas mereka untuk terus mengembangkan diri," tuturnya.
Pihaknya pun mendorong agar sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Tengah senantiasa memerhatikan dan melengkapi sarana prasarana perpustakaan sekolahnya, agar para siswa semakin nyaman saat berkunjung.
"Dan apabila misalnya referensi yang dicari di perpustakaan sekolah tidak ada, maka bisa berkunjung ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan AIS Nasution Nomor 11 Palangka Raya," ajaknya.
Baca juga: Pemprov Kalteng integrasikan kurikulum pencegahan ekstremisme dalam lingkup pendidikan
Berdasarkan laporan frekuensi bulanan kunjungan periodik periode Maret-Juni 2023 pada Perpustakaan Daerah Kalimantan Tengah, jumlah anggota yang berkunjung mencapai 3.297 orang dan non anggota sebanyak 1.593 orang.
Sementara itu, salah satu kegiatan MPLS yang Disperpusip Kalimantan Tengah manfaatkan untuk memacu minat baca para siswa tersebut, di antaranya yakni di SMA Negeri 3 Palangka Raya.
MPLS merupakan kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, maupun pembinaan awal kultur sekolah.
Nunu yang juga Ketua I TP-PKK Kalteng Bidang Pembina Karakter Keluarga, mengingat para siswa untuk tetap menjaga etika pergaulan remaja.
Baca juga: OJK Kalteng berhasil tuntaskan puluhan pengaduan konsumen per Juni 2023
Baca juga: Optimalkan keberadaan koperasi, Wagub Kalteng dukung Kemenkop susun RUU
Baca juga: OJK Kalimantan Tengah: Sektor jasa keuangan terjaga stabil pada Mei 2023
"MPLS ini menjadi sarana strategis guna mendorong minat para siswa untuk semakin sering berkunjung ke perpustakaan, baik perpustakaan sekolah maupun daerah," kata Kepala Disperpusip Kalimantan Tengah Nunu Andriani di Palangka Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, melalui kunjungan perpustakaan yang semakin meningkat tentu akan berdampak positif terhadap kemauan maupun kegemaran para siswa dalam membaca.
"Hal ini tentunya sangat positif dan memang diperlukan para siswa, sebab dengan banyak membaca, bukan saja menambah pengetahuan, namun juga bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas mereka untuk terus mengembangkan diri," tuturnya.
Pihaknya pun mendorong agar sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Tengah senantiasa memerhatikan dan melengkapi sarana prasarana perpustakaan sekolahnya, agar para siswa semakin nyaman saat berkunjung.
"Dan apabila misalnya referensi yang dicari di perpustakaan sekolah tidak ada, maka bisa berkunjung ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan AIS Nasution Nomor 11 Palangka Raya," ajaknya.
Baca juga: Pemprov Kalteng integrasikan kurikulum pencegahan ekstremisme dalam lingkup pendidikan
Berdasarkan laporan frekuensi bulanan kunjungan periodik periode Maret-Juni 2023 pada Perpustakaan Daerah Kalimantan Tengah, jumlah anggota yang berkunjung mencapai 3.297 orang dan non anggota sebanyak 1.593 orang.
Sementara itu, salah satu kegiatan MPLS yang Disperpusip Kalimantan Tengah manfaatkan untuk memacu minat baca para siswa tersebut, di antaranya yakni di SMA Negeri 3 Palangka Raya.
MPLS merupakan kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, maupun pembinaan awal kultur sekolah.
Nunu yang juga Ketua I TP-PKK Kalteng Bidang Pembina Karakter Keluarga, mengingat para siswa untuk tetap menjaga etika pergaulan remaja.
Baca juga: OJK Kalteng berhasil tuntaskan puluhan pengaduan konsumen per Juni 2023
Baca juga: Optimalkan keberadaan koperasi, Wagub Kalteng dukung Kemenkop susun RUU
Baca juga: OJK Kalimantan Tengah: Sektor jasa keuangan terjaga stabil pada Mei 2023