Jakarta (ANTARA) - Perusahaan platform penginapan berbasis daring OYO menghadirkan inovasi perangkat teknologi untuk melengkapi properti yang mereka miliki, yakni Co-OYO dan OYO OS hingga fitur berbasis artificial intelligence (AI).
Melalui siaran pers yang diterima, Senin, perangkat teknologi Co-OYO dan OYO OS yang telah diperbarui tersebut akan membantu pihak mereka merancang serta menjalankan penawaran promosi mereka sendiri untuk meningkatkan okupansi dan memaksimalkan pendapatan. Selain itu, fitur onboard mandiri berkemampuan artifisial intelligence (AI), yakni OYO 360 akan memudahkan dan mempersingkat proses pendaftaran calon patron atau mitra bisnis dalam waktu 30 menit.
“Melalui produk berbasis teknologi kami yang membantu pemilik properti mengelola bisnis secara efisien, ekspansi ini turut akan membantu perekonomian Indonesia,” kata Kepala Operasi Wilayah OYO Indonesia Hendro Tan.
Baca juga: OYO beri diskon hingga 70 persen pada libur panjang Lebaran
Sementara itu, pelanggan juga dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi atau situs web OYO, dan menikmati layanan Yo!Chat untuk dapat berinteraksi langsung dengan layanan pelanggan selama 24 jam. Baru-baru ini, OYO menambahkan fitur 'Bayar di Hotel' bagi pelanggan agar memberikan fleksibilitas kepada mereka untuk membayar setelah melakukan check-in ke penginapan.
Selain fokus pada inovasi teknologi, mereka kini tengah menambah 500 properti atau penginapan hingga akhir 2023 nanti. Rencana penambahan ini dengan menambah properti di destinasi tujuan bisnis dan wisata beberapa wilayah, seperti Jabodetabek, Bandung, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Sleman, Semarang, Surabaya, Malang dan Batu.
Baca juga: OYO hadirkan program menginap gratis 'Stay on Us'
Mereka juga tengah melakukan ekspansi di Mandalika, salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas pemerintah, serta tujuan wisata lain yang berkembang di Indonesia bagian timur, seperti Raja Ampat di Papua, Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Sebagian besar properti yang akan ditambah berada di segmen premium, seperti Townhouse OAK, dan Collection O, serta properti dengan harga terjangkau seperti OYO dan OYO Life.
Baca juga: OYO Indonesia gandeng Alodokter untuk layanan kesehatan berbasis digital
Baca juga: OYO hadirkan program kualifikasi 'Sanitized Stay'
Baca juga: Aplikasi Lite dari OYO Hotels and Homes
Melalui siaran pers yang diterima, Senin, perangkat teknologi Co-OYO dan OYO OS yang telah diperbarui tersebut akan membantu pihak mereka merancang serta menjalankan penawaran promosi mereka sendiri untuk meningkatkan okupansi dan memaksimalkan pendapatan. Selain itu, fitur onboard mandiri berkemampuan artifisial intelligence (AI), yakni OYO 360 akan memudahkan dan mempersingkat proses pendaftaran calon patron atau mitra bisnis dalam waktu 30 menit.
“Melalui produk berbasis teknologi kami yang membantu pemilik properti mengelola bisnis secara efisien, ekspansi ini turut akan membantu perekonomian Indonesia,” kata Kepala Operasi Wilayah OYO Indonesia Hendro Tan.
Baca juga: OYO beri diskon hingga 70 persen pada libur panjang Lebaran
Sementara itu, pelanggan juga dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi atau situs web OYO, dan menikmati layanan Yo!Chat untuk dapat berinteraksi langsung dengan layanan pelanggan selama 24 jam. Baru-baru ini, OYO menambahkan fitur 'Bayar di Hotel' bagi pelanggan agar memberikan fleksibilitas kepada mereka untuk membayar setelah melakukan check-in ke penginapan.
Selain fokus pada inovasi teknologi, mereka kini tengah menambah 500 properti atau penginapan hingga akhir 2023 nanti. Rencana penambahan ini dengan menambah properti di destinasi tujuan bisnis dan wisata beberapa wilayah, seperti Jabodetabek, Bandung, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Sleman, Semarang, Surabaya, Malang dan Batu.
Baca juga: OYO hadirkan program menginap gratis 'Stay on Us'
Mereka juga tengah melakukan ekspansi di Mandalika, salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas pemerintah, serta tujuan wisata lain yang berkembang di Indonesia bagian timur, seperti Raja Ampat di Papua, Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Sebagian besar properti yang akan ditambah berada di segmen premium, seperti Townhouse OAK, dan Collection O, serta properti dengan harga terjangkau seperti OYO dan OYO Life.
Baca juga: OYO Indonesia gandeng Alodokter untuk layanan kesehatan berbasis digital
Baca juga: OYO hadirkan program kualifikasi 'Sanitized Stay'
Baca juga: Aplikasi Lite dari OYO Hotels and Homes