Puruk Cahu (ANTARA) - DPRD Murung Raya (Mura), menyebut stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui antara pemerintah, swasta, tokoh agama dan masyarakat.
Ketua DPRD Mura Doni menyebut Murung Raya tertinggi kasus stunting se Kalteng. “Stunting ini merupakan program nasional ada instruksi presidennya kegiatan bagaimana kita menyalamatkan anak bangsa supaya terhindar dari stutning,” kata Doni, Senin (24/072023).
Doni juga prihatin dan mangajak mari semangat mengatasi stunting di wilayah ini apalagi lahan di Murung Raya luas terkait ketahanan pangan.
Dia mengatakan yang paling berperan adalah dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi. Yakni dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai aspek.
Tambahnya, Peran multi sektor harus di koordinasikan melaluI kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” cetusnya.
Ketua DPRD Mura Doni menyebut Murung Raya tertinggi kasus stunting se Kalteng. “Stunting ini merupakan program nasional ada instruksi presidennya kegiatan bagaimana kita menyalamatkan anak bangsa supaya terhindar dari stutning,” kata Doni, Senin (24/072023).
Doni juga prihatin dan mangajak mari semangat mengatasi stunting di wilayah ini apalagi lahan di Murung Raya luas terkait ketahanan pangan.
Dia mengatakan yang paling berperan adalah dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi. Yakni dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai aspek.
Tambahnya, Peran multi sektor harus di koordinasikan melaluI kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” cetusnya.