Palangka Raya (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya bakal memberikan sanksi kepada atlet yang membela daerah lain pada Pekan Olahraga Provinsi XII Kalteng di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sekretaris KONI Kota Palangka Raya Sigit Widodo di Palangka Raya, Rabu, mengatakan sejumlah atlet dari Kota Palangka Raya dikabarkan membela kabupaten lain di ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi setempat padahal selama ini atlet-atlet tersebut telah dibina dengan baik oleh KONI setempat.

"Sikap tegas harus diambil KONI Palangka Raya untuk memberikan efek jera terhadap atlet yang berani membela daerah lain dalam ajang Porprov Kalteng," katanya.

Ia menuturkan, KONI sebagai wadah yang menaungi dan membina cabang olahraga, jauh-jauh hari telah mempersiapkan dan melakukan pembinaan dengan dana yang dimiliki melalui cabang olahraga masing-masing. Dengan harapan saat pekan olahraga daerah, seperti Porprov Kalteng, atlet-atlet ini bisa memperkuat Kontingen Kota Palangka Raya.

"Ternyata ada beberapa atlet yang kita bina, besarkan, dan dukung membela daerah lain. Ini jelas pelanggaran dan menyalahi etik serta tidak sesuai dengan prinsip olahraga yang sportif dan fair play," bebernya.

Baca juga: Wabup Gumas imbau masyarakat perhatikan legalitas sebelum ikut investasi

Ditambahkan Sigit, pihaknya juga memastikan sanksi yang bakal diberikan kepada para atlet Kota Palangka Raya membela daerah lain salah satunya tidak bakal dilibatkan dalam kegiatan olahraga skala daerah maupun nasional, karena atlet tersebut sudah dianggap bukan atlet binaan KONI kota setempat.

"Nanti kami rapatkan terkait persoalan ini dengan pengurus KONI, namun kami pastikan atlet tersebut tidak akan diakomodir dalam kegiatan olahraga lainnya karena mereka bukan atlet binaan KONI setempat lagi," tegasnya.

Sigit juga mengaku kecewa, karena ada atlet yang selama ini dibina serta dibesarkan nama baiknya, tetapi membela daerah lain. Dia pun mempertanyakan loyalitas atlet tersebut kepada Kota Palangka Raya.

"Kita tidak ingin ada kejadian serupa terulang kembali nantinya. Karena itu, kita akan berikan sanksi tegas dan atlet saya ingatkan jangan hanya karena iming-iming mudah melupakan wadah yang membesarkan dan membina, karena tidak baik untuk atlet tersebut kedepannya. Jadi, siapapun atlet yang membela daerah lain akan kita beri sanksi tegas dan keras," kata Sigit.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya bersama BNNK cegah peredaran narkoba di kalangan ASN

Baca juga: Polisi tindak pengguna knalpot bising secara humanis di Palangka Raya

Baca juga: BNNP Kalteng tangkap sindikat narkoba antarkabupaten

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024