Palangka Raya  (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memantau kesehatan pengungsi yang merupakan korban kebakaran di kawasan padat penduduk, wilayah Flamboyan Bawah, kota setempat beberapa hari lalu.

"Menjamin kondisi kesehatan para pengungsi merupakan salah satu prioritas pemerintah saat ini. Maka kami melakukan pemantauan dan layanan kesehatan secara berkala," kata Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Senin.

Diantara kerawanan kesehatan bagi para pengungsi adalah gangguan kesehatan kulit, pernapasan hingga demam, batuk dan flu. Kondisi ini karena para korban kebakaran berada di satu tempat yang sama dalam jangka waktu cukup panjang.

Untuk itu, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui petugas layanan kesehatan secara berkala dan siaga menyiapkan berbagai obat dan supmenen penunjang kesehatan, baik untuk orang dewasa, anak-anak ataupun bayi.

Kebakaran itu sebelumnya terjadi pada Selasa (1/8) sore di kawasan padat penduduk di Jalan Ahmad Yani, Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kota Palangka Raya.

Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan warga waspadai bahaya karhutla

Saat ini sebagian besar korban berada di pengungsian yakni di kawasan Gedung Olahraga (GOR) KONI komplek Lapangan Sanaman Mantikei. Pada kejadian itu sekitar 36 bangunan yang berbahan kayu mulai dari rumah, posyandu, barak, penginapan dan tempat ibadah terbakar. Pada kejadian itu 180 warga berbagai usia yang berasal dari 46 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Lurah Langkai Sriwanti mengatakan, selain memprioritaskan pendataan terhadap berbagai administrasi kependidikan bagi para korban kebakaran, pihaknya juga fokus pada pemberian layanan kesehatan.

"Setiap hari kami bersama tim personel gabungan menyediakan kebutuhan pangan bagi warga terdampak kebakaran melalui dapur umum. Bekerja sama dengan Puskesmas Marina Permai, kami juga mendirikan layanan kesehatan gratis bagi warga yang memerlukan pelayanan kesehatan," katanya.

Dia menerangkan, posko kesehatan itu rata-rata melayani pemeriksaan tekanan darah, gula darah hingga pembagian obat maupun vitamin asupan tubuh.

“Layanan kesehatan pun ada, petugas kesehatan marina permai menyiapkan posko layanan kesehatan gratis dan sebagian warga mengeluhkan tekanan darah tinggi dan alergi gatal kulit namun semua sudah tertangani dengan baik,” tambahnya.

Dirinya pun berterima kasih atas bantuan donatur yang sampai saat ini telah memberikan bantuan materil maupun non material untuk warga korban kebakaran tersebut.

Baca juga: Polresta Palangka Raya permudah uji praktik SIM sesuai instruksi Kapolri

Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya terjunkan 71 peserta pada O2SN dan GSI Kalteng 2023

Baca juga: Partai Garuda bantu korban kebakaran Palangka Raya

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024