Jayapura (ANTARA) - Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan evakuasi terhadap Lukman, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Rabu (23/8) malam sudah dilaksanakan dan saat ini sudah ditangani oleh tim medis di Timika.
"Memang benar korban sudah dievakuasi, Kamis (24/8) dengan menggunakan pesawat milik Revan Air dan kondisinya stabil," kata Kompol I Nyoman Punia kepada Antara, Kamis.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak mengaku belum dapat memastikan dari kelompok mana pelaku penembakan tersebut.
Selain menembak, KKB juga dilaporkan membakar sebuah bangunan namun tidak ada korban jiwa.
Korban Lukman yang merupakan penjaga kios itu ditembak saat melayani pelaku berpura-pura hendak membeli di kiosnya yang berlokasi di pasar tradisional di Ilaga.
"Korban tertembak di kepala sebelah kanan di bagian belakang, " kata Kompol Punia. Sebelumnya Selasa (15/8) KKB menyerang Pos Satgas Yonif Raider 300/Bjw di Gome dan Rabu (16/8) kembali terjadi kontak tembak di Gome, satu prajurit dilaporkan mengalami luka tembak.
Kemudian Kamis (17/8), KKB membakar rumah warga dan tower BTS di Ilaga.
"Memang benar korban sudah dievakuasi, Kamis (24/8) dengan menggunakan pesawat milik Revan Air dan kondisinya stabil," kata Kompol I Nyoman Punia kepada Antara, Kamis.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak mengaku belum dapat memastikan dari kelompok mana pelaku penembakan tersebut.
Selain menembak, KKB juga dilaporkan membakar sebuah bangunan namun tidak ada korban jiwa.
Korban Lukman yang merupakan penjaga kios itu ditembak saat melayani pelaku berpura-pura hendak membeli di kiosnya yang berlokasi di pasar tradisional di Ilaga.
"Korban tertembak di kepala sebelah kanan di bagian belakang, " kata Kompol Punia. Sebelumnya Selasa (15/8) KKB menyerang Pos Satgas Yonif Raider 300/Bjw di Gome dan Rabu (16/8) kembali terjadi kontak tembak di Gome, satu prajurit dilaporkan mengalami luka tembak.
Kemudian Kamis (17/8), KKB membakar rumah warga dan tower BTS di Ilaga.