Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar mengapresiasi pelaksanaan deklarasi damai yang di dalamnya seluruh pemangku kepentingan berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024.
“Saya harap pelaksanaan deklarasi damai tersebut tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun benar-benar menjadi komitmen untuk menciptakan pemilu berkualitas,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Biasanya, tutur dia, terdapat berbagai potensi kerawanan pada setiap pelaksanaan pesta demokrasi yang memerlukan perhatian serius dari para pemangku kepentingan untuk menyiapkan langkah antisipasi sejak dini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menjelaskan, potensi kerawanan yang dimaksud antara lain isu suku, agama, ras, dan antargolongan, hoaks dan lainnya.
Dengan adanya deklarasi damai diharap seluruh pemangku kepentingan benar-benar mewaspadai berbagai potensi kerawanan, serta berkomitmen menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Gunung Mas: Gunakan dana hibah sesuai aturan
Politisi PDI Perjuangan ini pun berharap seluruh tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar di Indonesia, khususnya di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Mari kita bersama-sama berupaya menciptakan pemilu yang berkualitas, yakni pemilu yang berjalan dengan baik, aman dan lancar,” ajak pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Sebelumnya, Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra mengatakan pihaknya menggagas pelaksanaan deklarasi damai dengan melibatkan pemda, forum koordinasi pimpinan daerah, penyelenggara dan peserta pemilu, para tokoh, dan lainnya, di Kuala Kurun, Senin (11/9).
Pada deklarasi ini Polres Gunung Mas ingin segenap elemen masyarakat menyukseskan pemilu, supaya pesta demokrasi berjalan aman, damai, dan demokratis, serta menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selanjutnya, seluruh pihak harus tunduk dan patuh terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku, menolak segala bentuk ujaran kebencian atau provokasi, hoaks, isu suku, agama, ras dan antargolongan, ataupun politik identitas.
”Seluruh elemen masyarakat wajib menjaga sinergi yang berlandaskan nilai luhur Falsafah Huma Betang, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Gunung Mas,” demikian Asep Bangbang Saputra.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat Gumas saling menghargai perbedaan pilihan
Baca juga: Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp38 miliar untuk Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Gumas Tandatangani NPHD Pilkada 2024
“Saya harap pelaksanaan deklarasi damai tersebut tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun benar-benar menjadi komitmen untuk menciptakan pemilu berkualitas,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Biasanya, tutur dia, terdapat berbagai potensi kerawanan pada setiap pelaksanaan pesta demokrasi yang memerlukan perhatian serius dari para pemangku kepentingan untuk menyiapkan langkah antisipasi sejak dini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menjelaskan, potensi kerawanan yang dimaksud antara lain isu suku, agama, ras, dan antargolongan, hoaks dan lainnya.
Dengan adanya deklarasi damai diharap seluruh pemangku kepentingan benar-benar mewaspadai berbagai potensi kerawanan, serta berkomitmen menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Gunung Mas: Gunakan dana hibah sesuai aturan
Politisi PDI Perjuangan ini pun berharap seluruh tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar di Indonesia, khususnya di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Mari kita bersama-sama berupaya menciptakan pemilu yang berkualitas, yakni pemilu yang berjalan dengan baik, aman dan lancar,” ajak pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Sebelumnya, Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra mengatakan pihaknya menggagas pelaksanaan deklarasi damai dengan melibatkan pemda, forum koordinasi pimpinan daerah, penyelenggara dan peserta pemilu, para tokoh, dan lainnya, di Kuala Kurun, Senin (11/9).
Pada deklarasi ini Polres Gunung Mas ingin segenap elemen masyarakat menyukseskan pemilu, supaya pesta demokrasi berjalan aman, damai, dan demokratis, serta menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selanjutnya, seluruh pihak harus tunduk dan patuh terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku, menolak segala bentuk ujaran kebencian atau provokasi, hoaks, isu suku, agama, ras dan antargolongan, ataupun politik identitas.
”Seluruh elemen masyarakat wajib menjaga sinergi yang berlandaskan nilai luhur Falsafah Huma Betang, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Gunung Mas,” demikian Asep Bangbang Saputra.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat Gumas saling menghargai perbedaan pilihan
Baca juga: Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp38 miliar untuk Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Gumas Tandatangani NPHD Pilkada 2024