Keputusan ini berbeda dengan GR Yaris yang sebelumnya diproduksi hanya dalam satu waktu, dan pembelian dilakukan dengan sistem undian.
“Beda ya dengan GR Yaris, GR Yaris waktu itu diproduksi 25 ribu unit adalah one time decision, sudah selesai, di luar 25 ribu mereka tidak produksi lagi, tapi kalau GR Corolla ini continuity, kalau itu continuity dipasok ya pastinya kita tidak ingin ada undian,” jelas Anton.
Baca juga: Toyota Gazoo pamerkan GR Corolla bermesin turbo tiga silinder
Anton juga mengkonfirmasi bahwa GR Corolla akan mulai dipasok tahun depan, dan besar kemungkinan untuk tidak menerapkan sistem undian seperti GR Yaris.
Meski dikonfirmasi akan diproduksi secara kontinu dan kemungkinan tanpa undian, Anton belum dapat memberi informasi lebih lanjut mengenai total unit yang akan tersedia untuk Indonesia di tahun 2024.
“Kita masih homologation, saat ini kita sedang diskusi kita dapat supply berapa, tapi jumlahnya sendiri kita masih belum tahu, jadi kita masih menunggu karena (jumlah unit) sangat terbatas di seluruh dunia,” ujar Anton.
GR Corolla pertama dikenalkan PT TAM melalui divisi Toyota Gazoo Racing (GR), di panggung pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Corolla versi balap ini memboyong mesin turbo berkode G16E-GTS yang sama dengan milik GR Yaris. Namun unit 3-silinder 1.618 cc berteknologi D-4ST & Port Injection ini sanggup menghasilkan tenaga 300 PS pada 6.500 rpm dan torsi 370 Nm pada 3.000–5.550 rpm, melebihi GR Yaris yang memproduksi tenaga 261 PS dan torsi 360 Nm.
“Alhasil, hatchback kencang ini tetap bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan harian yang membutuhkan mobil yang santun ala sleeper car,” jelas Anton Agustus lalu.
Baca juga: Toyota GR Yaris WRC hanya tersedia 126 unit di Indonesia
Baca juga: GR Yaris berdesain balap segera dijual tahun ini