Kuala Kurun (ANTARA) - Ratusan anggota Koperasi Dayak Hapakat, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menerima sisa hasil usaha (SHU) kebun plasma yang bermitra dengan PT Berkala Maju Bersama (BMB).
Nilai SHU kebun plasma Koperasi Dayak Hapakat yang bekerja sama dengan PT BMB mencapai Rp3,5 miliar lebih, kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, di Kuala Kurun, Kamis.
"SHU senilai Rp3,5 miliar lebih tadi disalurkan untuk 958 anggota Koperasi Dayak Hapakat. Mereka sudah diverifikasi oleh tim," tambahnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, secara keseluruhan ada 1.132 calon petani yang diusulkan oleh Koperasi Dayak Hapakat. Ke 1.132 calon petani tadi tersebar di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Kurun dan Tewah.
Dari 1.132 calon petani, surat keputusan (SK) untuk 958 calon petani sudah melalui proses pendataan dan verifikasi, sedangkan sisanya 174 calon petani masih dalam tahap verifikasi data. Untuk itu, diminta kepada 174 calon petani yang belum menerima SHU agar tidak perlu khawatir. Jika proses verifikasi selesai, maka mereka juga akan segera menerima SHU.
"Kalau sudah dilakukan verifikasi data, maka 174 orang itu akan segera menerima SHU kebun plasma. Saya pastikan uangnya tetap aman," tegas Jaya.
Baca juga: Gunung Mas peroleh predikat UHC dari BPJS Kesehatan
Untuk diketahui, pembagian SHU kebun plasma dilakukan di Kuala Kurun, Sabtu (16/9). Kegiatan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, perwakilan perangkat daerah, para tokoh, dan lainnya.
Terpisah, Direktur PT BMB Thomson Siagian menyampaikan, pembagian SHU kebun plasma ini merupakan bukti bahwa perusahaan berkomitmen menjalankan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara pemkab, koperasi serta masyarakat.
"Ke depan SHU akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing anggota Koperasi Dayak Hapakat, sehingga dapat ditarik dengan menggunakan mesin ATM," demikian Thomson.
Baca juga: Bupati pastikan kesiapan Pesparawi Gunung Mas 2023 terus digenjot
Baca juga: Pemkab Gumas sampaikan rancangan perubahan APBD 2023, berikut komposisinya
Baca juga: Kades diminta tingkatkan koordinasi dengan Disdukcapil Gumas demi ketertiban adminduk
Nilai SHU kebun plasma Koperasi Dayak Hapakat yang bekerja sama dengan PT BMB mencapai Rp3,5 miliar lebih, kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, di Kuala Kurun, Kamis.
"SHU senilai Rp3,5 miliar lebih tadi disalurkan untuk 958 anggota Koperasi Dayak Hapakat. Mereka sudah diverifikasi oleh tim," tambahnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, secara keseluruhan ada 1.132 calon petani yang diusulkan oleh Koperasi Dayak Hapakat. Ke 1.132 calon petani tadi tersebar di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Kurun dan Tewah.
Dari 1.132 calon petani, surat keputusan (SK) untuk 958 calon petani sudah melalui proses pendataan dan verifikasi, sedangkan sisanya 174 calon petani masih dalam tahap verifikasi data. Untuk itu, diminta kepada 174 calon petani yang belum menerima SHU agar tidak perlu khawatir. Jika proses verifikasi selesai, maka mereka juga akan segera menerima SHU.
"Kalau sudah dilakukan verifikasi data, maka 174 orang itu akan segera menerima SHU kebun plasma. Saya pastikan uangnya tetap aman," tegas Jaya.
Baca juga: Gunung Mas peroleh predikat UHC dari BPJS Kesehatan
Untuk diketahui, pembagian SHU kebun plasma dilakukan di Kuala Kurun, Sabtu (16/9). Kegiatan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, perwakilan perangkat daerah, para tokoh, dan lainnya.
Terpisah, Direktur PT BMB Thomson Siagian menyampaikan, pembagian SHU kebun plasma ini merupakan bukti bahwa perusahaan berkomitmen menjalankan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara pemkab, koperasi serta masyarakat.
"Ke depan SHU akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing anggota Koperasi Dayak Hapakat, sehingga dapat ditarik dengan menggunakan mesin ATM," demikian Thomson.
Baca juga: Bupati pastikan kesiapan Pesparawi Gunung Mas 2023 terus digenjot
Baca juga: Pemkab Gumas sampaikan rancangan perubahan APBD 2023, berikut komposisinya
Baca juga: Kades diminta tingkatkan koordinasi dengan Disdukcapil Gumas demi ketertiban adminduk