Buntok (ANTARA) - Wakil ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Nyimas Artika mengapresiasi dan mendukung kebijakan penjabat bupati setempat yang akan menguliahkan siswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu ke luar negeri.
"Program tersebut sangat membantu siswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikannya," katanya di Buntok, Jumat.
Dikatakannya, dengan adanya program ini akan lebih memacu semangat bagi siswa dari kalangan keluarga kurang mampu untuk lebih meningkatkan prestasi.
"Karena, melalui program ini akan memberikan peluang yang sama bagi siswa kurang mampu dengan siswa dari kalangan keluarga yang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ucap politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu.
Maka dirinya pun sangat mendukung program beasiswa kuliah ke China ini. Program tersebut sekaligus dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan membuka lapangan pekerjaan.
Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan sebelumnya mengatakan untuk 2023 ini akan diberangkatkan lima orang siswa berprestasi tersebut.
Dikatakannya, pada awal Oktober mendatang, mereka dipersiapkan untuk diberangkatkan ke China untuk mengikuti pendidikan jenjang Diploma III (D-III).
"Pendidikan tersebut merupakan beasiswa dari pemerintah daerah dan saya meminta agar yang dikirim nantinya siswa yang benar-benar pintar dari kalangan keluarga yang kurang mampu," tegasnya.
Baca juga: Pemkab Barsel gelar syukuran peringati hari jadi
Deddy juga menyampaikan, program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
"Untuk pendidikannya dilaksanakan selama empat tahun dengan rincian di tahun pertama belajar bahasa Mandarin dan di tahun kedua, ketiga dan tahun keempat mengikuti pendidikan D-III jurusan teknik kimia, teknik elektro dan juga robotik serta teknik informatika," jelasnya.
Deddy Winarwan mengatakan, mereka yang lulus kuliah itu nantinya sudah ditunggu untuk memasuki dunia kerja. Untuk tahun depan, jumlahnya akan diperbanyak lagi dan kuliahnya tidak hanya di luar negeri, akan tetapi juga di dalam negeri.
Baca juga: Qurratul dan Raimunda Gabriella terpilih jadi putra putri pariwisata Barsel
Baca juga: Pemkab Barsel torehkan banyak prestasi dalam memajukan pembangunan
Baca juga: Jadikan HUT ke-64 sebagai pemantik semakin memajukan pembangunan di Barsel
"Program tersebut sangat membantu siswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikannya," katanya di Buntok, Jumat.
Dikatakannya, dengan adanya program ini akan lebih memacu semangat bagi siswa dari kalangan keluarga kurang mampu untuk lebih meningkatkan prestasi.
"Karena, melalui program ini akan memberikan peluang yang sama bagi siswa kurang mampu dengan siswa dari kalangan keluarga yang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ucap politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu.
Maka dirinya pun sangat mendukung program beasiswa kuliah ke China ini. Program tersebut sekaligus dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan membuka lapangan pekerjaan.
Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan sebelumnya mengatakan untuk 2023 ini akan diberangkatkan lima orang siswa berprestasi tersebut.
Dikatakannya, pada awal Oktober mendatang, mereka dipersiapkan untuk diberangkatkan ke China untuk mengikuti pendidikan jenjang Diploma III (D-III).
"Pendidikan tersebut merupakan beasiswa dari pemerintah daerah dan saya meminta agar yang dikirim nantinya siswa yang benar-benar pintar dari kalangan keluarga yang kurang mampu," tegasnya.
Baca juga: Pemkab Barsel gelar syukuran peringati hari jadi
Deddy juga menyampaikan, program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
"Untuk pendidikannya dilaksanakan selama empat tahun dengan rincian di tahun pertama belajar bahasa Mandarin dan di tahun kedua, ketiga dan tahun keempat mengikuti pendidikan D-III jurusan teknik kimia, teknik elektro dan juga robotik serta teknik informatika," jelasnya.
Deddy Winarwan mengatakan, mereka yang lulus kuliah itu nantinya sudah ditunggu untuk memasuki dunia kerja. Untuk tahun depan, jumlahnya akan diperbanyak lagi dan kuliahnya tidak hanya di luar negeri, akan tetapi juga di dalam negeri.
Baca juga: Qurratul dan Raimunda Gabriella terpilih jadi putra putri pariwisata Barsel
Baca juga: Pemkab Barsel torehkan banyak prestasi dalam memajukan pembangunan
Baca juga: Jadikan HUT ke-64 sebagai pemantik semakin memajukan pembangunan di Barsel