Buntok (ANTARA) - Dua desa di Kabupaten Barito Selatan berhasil meraih juara I dan juara III lomba desa wisata tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, yakni Desa Sanggu, Kecamatan Dusun dan Desa Wayun, Kecamatan Gunung Bintang Awai.
"Kita sangat bersyukur, karena Desa Sanggu berhasil meraih juara I dan Desa Wayun berhasil meraih juara III lomba desa wisata di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Buntok, Minggu.
Dia mengatakan, keberhasilan dua desa menjadi juara di tingkat provinsi tersebut, tentunya merupakan suatu potensi bagi kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.
"Potensi-potensi tersebut harus terus kita berdayakan di masa yang akan datang," ucap pria yang sudah mendapat gelar doktor ilmu kebijakan publik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 2012.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: APBD 2024 penuhi kepentingan masyarakat secara optimal
Menurut dia, kalau desa wisata tersebut bisa menjadi viral, maka akan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung menuju dua desa di Barito Selatan ini.
"Dengan banyaknya kunjungan wisatawan tersebut, tentunya akan berimbas positif bagi masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah kabupaten," ucapnya.
Karena lanjut dia, apabila desa ini banyak dikunjungi wisatawan, akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat terutama bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Selain itu juga akan berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya di jajaran pemerintah kabupaten yang didukung DPRD akan terus mendukung program-program desa wisata pada tahun anggaran 2024 sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang telah ditentukan.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD apresiasi peluncuran batik khas Barsel
Baca juga: Waket DPRD apresiasi pelaksanaan Barsel Expo 2023 berjalan sukses
Baca juga: Transaksi di Barsel Expo 2023 capai Rp14,3 miliar
"Kita sangat bersyukur, karena Desa Sanggu berhasil meraih juara I dan Desa Wayun berhasil meraih juara III lomba desa wisata di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Buntok, Minggu.
Dia mengatakan, keberhasilan dua desa menjadi juara di tingkat provinsi tersebut, tentunya merupakan suatu potensi bagi kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.
"Potensi-potensi tersebut harus terus kita berdayakan di masa yang akan datang," ucap pria yang sudah mendapat gelar doktor ilmu kebijakan publik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 2012.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: APBD 2024 penuhi kepentingan masyarakat secara optimal
Menurut dia, kalau desa wisata tersebut bisa menjadi viral, maka akan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung menuju dua desa di Barito Selatan ini.
"Dengan banyaknya kunjungan wisatawan tersebut, tentunya akan berimbas positif bagi masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah kabupaten," ucapnya.
Karena lanjut dia, apabila desa ini banyak dikunjungi wisatawan, akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat terutama bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Selain itu juga akan berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya di jajaran pemerintah kabupaten yang didukung DPRD akan terus mendukung program-program desa wisata pada tahun anggaran 2024 sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang telah ditentukan.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD apresiasi peluncuran batik khas Barsel
Baca juga: Waket DPRD apresiasi pelaksanaan Barsel Expo 2023 berjalan sukses
Baca juga: Transaksi di Barsel Expo 2023 capai Rp14,3 miliar