Jakarta (ANTARA) - Tidak semua menu makanan dan jajanan yang disajikan warung bersih dan sehat. Memasak sendiri untuk bekal anak sekolah maupun untuk bekal kerja mungkin jauh lebih baik ketimbang harus jajan.
Berikut resep tumis daging bumbu bulgogi dari chef selebriti Norman Ismail yang bisa dibuat dengan cepat dan mudah untuk bekal aktivitas:
Baca juga: Resep membuat kue keju Jepang yang lembut
Tumis daging bumbu bulgogi
Bumbu bulgogi:
5 sendok makan kecap asin
2,5 sendok makan kecap manis atau gula
Madu
2 sendok makan minyak wijen
Jahe secukupnya
1-2 siung bawang putih
Jus buah pir secukupnya
Bawang bombay
Daging short plate (jika tidak ada, beli daging bagian sirloin iris kira-kira 1 cm)
Pelengkap:
Sayuran sesuai selera (brokoli atau wortel)
Nasi (bisa diganti jagung, kentang atau ubi)
Biji wijen
Baca juga: Cara membuat kroket khas Spanyol yang renyah dan lembut
Cara membuat:
1. Marinasi daging short plate dengan saus bumbu bulgogi. Perendaman dengan bumbu bulgogi bisa dilakukan selama satu jam atau semalaman agar meresap sempurna. Tambahkan jus buah pir agar menciptakan rasa manis dan membuat daging lebih empuk jika menggunakan bagian daging lain. Simpan di lemari es dengan wadah plastic tertutup rapat, bisa bertahan sampai 2 hari.
2. Jika sudah siap digunakan, tumis daging yang sudah berbumbu dengan sedikit margarin, gunakan api besar dan wajan yang panas kira-kira 6-7 menit. Tambahkan sedikir saus bulgogi jika diperlukan untuk menambah rasa.
3. Rebus sayuran yang diinginkan seperti brokoli atau wortel dengan cara blanching yaitu merebus dengan air garam. Setelah direbus sebentar segera rendam di air dingin untuk menghentikan proses masak, mempertahankan warna dari sayuran dan rasa sayur akan menjadi gurih.
3. Setelah matang, sajikan di piring atau kotak bekal yang ingin dibawa dengan menambah karbohidrat pilihan seperti nasi, jagung, ubi atau kentang. Tambahkan sayuran yang sudah direbus.
Norman menyarankan untuk meletakkan semua lauk secara terpisah agar meningkatkan cita rasa makanan dan lebih segar ketika dimakan.
“Jangan sekali-kali masukin buah, itu sifatnya akan mengontaminasi apa yang kita makan, pastikan apa yang dimasukkan semua bersih steril agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” sarannya.
Berikut resep tumis daging bumbu bulgogi dari chef selebriti Norman Ismail yang bisa dibuat dengan cepat dan mudah untuk bekal aktivitas:
Baca juga: Resep membuat kue keju Jepang yang lembut
Tumis daging bumbu bulgogi
Bumbu bulgogi:
5 sendok makan kecap asin
2,5 sendok makan kecap manis atau gula
Madu
2 sendok makan minyak wijen
Jahe secukupnya
1-2 siung bawang putih
Jus buah pir secukupnya
Bawang bombay
Daging short plate (jika tidak ada, beli daging bagian sirloin iris kira-kira 1 cm)
Pelengkap:
Sayuran sesuai selera (brokoli atau wortel)
Nasi (bisa diganti jagung, kentang atau ubi)
Biji wijen
Baca juga: Cara membuat kroket khas Spanyol yang renyah dan lembut
Cara membuat:
1. Marinasi daging short plate dengan saus bumbu bulgogi. Perendaman dengan bumbu bulgogi bisa dilakukan selama satu jam atau semalaman agar meresap sempurna. Tambahkan jus buah pir agar menciptakan rasa manis dan membuat daging lebih empuk jika menggunakan bagian daging lain. Simpan di lemari es dengan wadah plastic tertutup rapat, bisa bertahan sampai 2 hari.
2. Jika sudah siap digunakan, tumis daging yang sudah berbumbu dengan sedikit margarin, gunakan api besar dan wajan yang panas kira-kira 6-7 menit. Tambahkan sedikir saus bulgogi jika diperlukan untuk menambah rasa.
3. Rebus sayuran yang diinginkan seperti brokoli atau wortel dengan cara blanching yaitu merebus dengan air garam. Setelah direbus sebentar segera rendam di air dingin untuk menghentikan proses masak, mempertahankan warna dari sayuran dan rasa sayur akan menjadi gurih.
3. Setelah matang, sajikan di piring atau kotak bekal yang ingin dibawa dengan menambah karbohidrat pilihan seperti nasi, jagung, ubi atau kentang. Tambahkan sayuran yang sudah direbus.
Norman menyarankan untuk meletakkan semua lauk secara terpisah agar meningkatkan cita rasa makanan dan lebih segar ketika dimakan.
“Jangan sekali-kali masukin buah, itu sifatnya akan mengontaminasi apa yang kita makan, pastikan apa yang dimasukkan semua bersih steril agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” sarannya.