Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah(Kalteng) menginginkan ada warga Dayak menjadi jenderal TNI suatu hari nantinya, sehingga meningkatkan harkat dan martabat warga Dayak.
Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran di Palangka Raya, Kamis, berharap ke depan lahir jenderal dari masyarakat Dayak Kalteng karena selama ini masih belum ada warga setempat yang menjadi jenderal dari TNI.
"Kami meminta nantinya ada Jenderal TNI asli orang Dayak yang nantinya juga bisa menduduki jabatan Pangdam XII Tanjungpura. Saya secara pribadi dan selaku Ketum DAD Kalteng mengapresiasi Danrem 102 Panju Panjung Pak Brigjen TNI Bayu Permana yang sudah mengakomodir 65 persen calon-calon prajurit yang direkrut di Kalteng, dari masyarakat Dayak," kata Agustiar Sabran saat menghadiri HUT ke-78 TNI di Makorem 102/Pjg di Palangka Raya, Kamis.
Di sela-sela kegiatan HUT TNI tersebut, Ketua DAD Kalteng juga memberikan penghargaan gelar kehormatan kepada Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Dia menuturkan, mengapresiasi profesional TNI dalam rangka terus mengawal NKRI. Dengan itu, TNI terus mendapatkan kepercayaan masyarakat Indonesia secara lebih luas yang menjadi modal dasar, untuk terus mengawal demokrasi Indonesia maju dalam bingkai NKRI.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan, besar harapan kepada TNI, khususnya dari masyarakat Dayak agar terus bersama rakyat menjaga keutuhan NKRI. Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci utama keutuhan bangsa.
"Harapan kita TNI yang lahir dari rakyat, benar-benar terus bersama rakyat senasib dan sepenanggungan serta menjadi tulang punggung kita menjaga menjaga NKRI. Dan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyelesaikan beberapa pembangunan dan juga menghadapi tahun politik ini merupakan ikatan secara batin, TNI kita harapkan terus menjaga dan sinergi serta berkolaborasi agar demokrasi tetap terjaga dan aman," ucap Agustiar.
Baca juga: DPRD Kalteng berharap kepercayaan masyarakat terhadap TNI tetap terjaga
Ia menegaskan, gelar kehormatan yang telah diberikan merupakan satu bentuk kepercayaan masyarakat Adat Dayak kepada Pangdam. Harapan bersama juga, agar ke depan masyarakat Dayak bisa lebih berkontribusi menjaga NKRI.
"Kita percaya, Pangdam XII/Tpr akan menjaga kepercayaan terhadap penganugerahan gelar kehormatan itu. Dan sesuai sambutan Pangdam XII/Tpr Pak Mayjen TNI Iwan Setiawan, bahwa beliau akan melaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab serta menjaga kepercayaan marwah, khususnya masyarakat Dayak dan umumnya Kalteng atas gelar kehormatan tersebut," demikian kakak kandung Sugianto Sabran tersebut.
Upacara HUT ke-78 TNI yang dilaksanakan di Makorem berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan, meskipun kondisi udara di Kota Palangka Raya di selimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Baca juga: Pj Bupati: Pemkab Barut siap bersinergi dengan TNI kawal Pemilu 2024
Baca juga: Korem 102/Pjg gelar bakti sosial jelang HUT ke-78 TNI
Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran di Palangka Raya, Kamis, berharap ke depan lahir jenderal dari masyarakat Dayak Kalteng karena selama ini masih belum ada warga setempat yang menjadi jenderal dari TNI.
"Kami meminta nantinya ada Jenderal TNI asli orang Dayak yang nantinya juga bisa menduduki jabatan Pangdam XII Tanjungpura. Saya secara pribadi dan selaku Ketum DAD Kalteng mengapresiasi Danrem 102 Panju Panjung Pak Brigjen TNI Bayu Permana yang sudah mengakomodir 65 persen calon-calon prajurit yang direkrut di Kalteng, dari masyarakat Dayak," kata Agustiar Sabran saat menghadiri HUT ke-78 TNI di Makorem 102/Pjg di Palangka Raya, Kamis.
Di sela-sela kegiatan HUT TNI tersebut, Ketua DAD Kalteng juga memberikan penghargaan gelar kehormatan kepada Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Dia menuturkan, mengapresiasi profesional TNI dalam rangka terus mengawal NKRI. Dengan itu, TNI terus mendapatkan kepercayaan masyarakat Indonesia secara lebih luas yang menjadi modal dasar, untuk terus mengawal demokrasi Indonesia maju dalam bingkai NKRI.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan, besar harapan kepada TNI, khususnya dari masyarakat Dayak agar terus bersama rakyat menjaga keutuhan NKRI. Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci utama keutuhan bangsa.
"Harapan kita TNI yang lahir dari rakyat, benar-benar terus bersama rakyat senasib dan sepenanggungan serta menjadi tulang punggung kita menjaga menjaga NKRI. Dan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyelesaikan beberapa pembangunan dan juga menghadapi tahun politik ini merupakan ikatan secara batin, TNI kita harapkan terus menjaga dan sinergi serta berkolaborasi agar demokrasi tetap terjaga dan aman," ucap Agustiar.
Baca juga: DPRD Kalteng berharap kepercayaan masyarakat terhadap TNI tetap terjaga
Ia menegaskan, gelar kehormatan yang telah diberikan merupakan satu bentuk kepercayaan masyarakat Adat Dayak kepada Pangdam. Harapan bersama juga, agar ke depan masyarakat Dayak bisa lebih berkontribusi menjaga NKRI.
"Kita percaya, Pangdam XII/Tpr akan menjaga kepercayaan terhadap penganugerahan gelar kehormatan itu. Dan sesuai sambutan Pangdam XII/Tpr Pak Mayjen TNI Iwan Setiawan, bahwa beliau akan melaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab serta menjaga kepercayaan marwah, khususnya masyarakat Dayak dan umumnya Kalteng atas gelar kehormatan tersebut," demikian kakak kandung Sugianto Sabran tersebut.
Upacara HUT ke-78 TNI yang dilaksanakan di Makorem berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan, meskipun kondisi udara di Kota Palangka Raya di selimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Baca juga: Pj Bupati: Pemkab Barut siap bersinergi dengan TNI kawal Pemilu 2024
Baca juga: Korem 102/Pjg gelar bakti sosial jelang HUT ke-78 TNI