Tamiang Layang (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan menegaskan pemerintah kabupaten siap menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
“Tentunya dengan adanya kegiatan simulasi Sispamkota yang digelar, masyarakat bisa merasa aman, nyaman dan tentram ketika pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Indra Gunawan usai menyaksikan simulasi Sispamkota di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, pelaksanaan Sispamkota dalam pengamanan pemilu Operasi Mantap Brata Telabang 2023-2024 dapat dilihat bagaimana kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024, sehingga semua situasi yang tidak diinginkan bisa diantisipasi.
Pada kesempatan tersebut, Indra juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing hoaks dan lain sebagainya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, terlebih lagi di saat tahun politik seperti saat ini.
“Tidak terkotak-kotak, bahwasanya Pemilu ini bukan memilih untuk menjadi kegiatan yang anarkis dan lain sebagainya, akan tetapi memilih pimpinan dan wakilnya. Masyarakat diharapkan mengikuti dan mematuhi peraturan-peraturan KPU yang ada terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.
Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela mengatakan, pihaknya siap mengamankan Pemilu Serentak 2024 dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan.
“Untuk personel kita sudah siap, kita sudah siapkan kemampuannya dan kesiapan sarana prasarana yang dimiliki, serta dengan simulasi sispamkota yang digelar bisa tergambar jelas,” katanya.
Baca juga: Pemilu 2024 semakin dekat, Pj Bupati ingatkan netralitas ke ASN di Bartim
Dari simulasi tersebut, tambahnya, juga terlihat bagaimana strukturisasi personel di lapangan yang selalu siap siaga jika ada sebuah kejadian yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
“Kita bersama-sama dengan TNI dan unsur dari pemerintah ikut bersama-sama menyelesaikan persoalan yang terkait dengan Pemilu Serentak 2024,” ucapnya.
Viddy optimistis, dengan jumlah personel sebanyak 293 orang serta sarana prasarana yang dimiliki mampu mengamankan Pemilu Serentak 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Barito Timur, Satya Hedipuspita mengaku merasa aman dan nyaman melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu Serentak 2024.
“Setelah melihat simulasi Sispamkota tadi, saya merasa aman dan nyaman bekerja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Polres Barito Timur melaksanakan simulasi sispamkota menghadapi demonstran yang tidak puas dengan hasil pemilu, sehingga melakukan aksi unjuk rasa yang berakhir dengan pengepungan Kantor KPU Barito Timur dan terjadi kericuhan.
Namun, situasi yang rusuh akhirnya bisa terkendali dan kondusif setelah tim gabungan dari Raimas, dan anti huru-hara bersama water canon menghadang massa.
Baca juga: Rekam dan sebar video tak senonoh pelajar SD, seorang pria di Bartim diamankan
Baca juga: Pj Bupati Bartim: Sarana dan prasarana pelayanan ASN ke masyarakat harus optimal
Baca juga: Penjabat bupati cek harga barang dan fasilitas di Pasar Beringin Ampah
“Tentunya dengan adanya kegiatan simulasi Sispamkota yang digelar, masyarakat bisa merasa aman, nyaman dan tentram ketika pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Indra Gunawan usai menyaksikan simulasi Sispamkota di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, pelaksanaan Sispamkota dalam pengamanan pemilu Operasi Mantap Brata Telabang 2023-2024 dapat dilihat bagaimana kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024, sehingga semua situasi yang tidak diinginkan bisa diantisipasi.
Pada kesempatan tersebut, Indra juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing hoaks dan lain sebagainya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, terlebih lagi di saat tahun politik seperti saat ini.
“Tidak terkotak-kotak, bahwasanya Pemilu ini bukan memilih untuk menjadi kegiatan yang anarkis dan lain sebagainya, akan tetapi memilih pimpinan dan wakilnya. Masyarakat diharapkan mengikuti dan mematuhi peraturan-peraturan KPU yang ada terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.
Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela mengatakan, pihaknya siap mengamankan Pemilu Serentak 2024 dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan.
“Untuk personel kita sudah siap, kita sudah siapkan kemampuannya dan kesiapan sarana prasarana yang dimiliki, serta dengan simulasi sispamkota yang digelar bisa tergambar jelas,” katanya.
Baca juga: Pemilu 2024 semakin dekat, Pj Bupati ingatkan netralitas ke ASN di Bartim
Dari simulasi tersebut, tambahnya, juga terlihat bagaimana strukturisasi personel di lapangan yang selalu siap siaga jika ada sebuah kejadian yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
“Kita bersama-sama dengan TNI dan unsur dari pemerintah ikut bersama-sama menyelesaikan persoalan yang terkait dengan Pemilu Serentak 2024,” ucapnya.
Viddy optimistis, dengan jumlah personel sebanyak 293 orang serta sarana prasarana yang dimiliki mampu mengamankan Pemilu Serentak 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Barito Timur, Satya Hedipuspita mengaku merasa aman dan nyaman melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu Serentak 2024.
“Setelah melihat simulasi Sispamkota tadi, saya merasa aman dan nyaman bekerja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Polres Barito Timur melaksanakan simulasi sispamkota menghadapi demonstran yang tidak puas dengan hasil pemilu, sehingga melakukan aksi unjuk rasa yang berakhir dengan pengepungan Kantor KPU Barito Timur dan terjadi kericuhan.
Namun, situasi yang rusuh akhirnya bisa terkendali dan kondusif setelah tim gabungan dari Raimas, dan anti huru-hara bersama water canon menghadang massa.
Baca juga: Rekam dan sebar video tak senonoh pelajar SD, seorang pria di Bartim diamankan
Baca juga: Pj Bupati Bartim: Sarana dan prasarana pelayanan ASN ke masyarakat harus optimal
Baca juga: Penjabat bupati cek harga barang dan fasilitas di Pasar Beringin Ampah