Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Barito Utara Hj Mery Rukaini yang juga Ketua DPRD setempat mengapresiasi kegiatan pelepasan kontingen Festival Seni Qasidah (FSQ) 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya.

"Seni Qasidah adalah budaya yang patut di kembangkan dan dilestarikan di era kemajuan zaman saat ini, sebagai salah satu syiar agama Islam," kata Mery usai melepas kafilah di Muara Teweh, Sabtu. 

Kegiatan FSQ X Kalteng dilaksanakan di kota Palangka Raya berlangsung selama lima hari terhitung mulai tanggal 22-25 Oktober 2023.

"Melalui FSQ ini diharapkan kontingen atau kafilah Kabupaten Barito Utara dapat saling bersilaturahmi antar sesama peserta se-Kalteng,” kata Mery.

Ketua Lasqi Barito Utara ini juga berharap denga adanya festival Seni qasidah tingkat Kalteng tahun ini Kabupaten Barito Utara dapat membawa nama baik dan dapat menjaga sportivitas dalam ajang yang diselenggarakan di Palangka Raya nantinya.

“Kontingen FSQ Barito Utara merupakan putra dan putri asli Kabupaten Barito Utara. Kita juga berharap peserta dari Barito Utara tampil maksimal dan diharapkan berhasl meraih juara serta mampu membawa nama baik Kalteng di tingkat nasional,” ujarnya.

Ketua Lasqi Barito Utara ini juga mengatakan kepada peserta FSQ tingkat Kalteng dari Barito Utara, diharapkan berhasil meraih juara dan mampu membanggakan nama Kabupaten Barito Utara dalam kegiatan FSQ tingkat Provinsi Kalteng ini.

Baca juga: Pj Bupati Barut: Seni qasidah adalah budaya yang patut dilestarikan

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024