Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 268 kepala keluarga yang tersebar di sembilan desa di enam kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mendapat bantuan paket intervensi pengendalian kerawanan pangan tahun 2023.

Sekretaris Daerah Gunung Mas Richard di Desa Upon Batu, kemarin, mengatakan bahwa kegiatan ini bersifat uji coba yang dibiayai dalam bentuk bantuan pemerintah dan diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran untuk pangan, mengentaskan daerah rentan rawan pangan dan menguatkan daerah tahan pangan," sambungnya.

Sasaran penerima bantuan adalah keluarga rawan pangan pada kelompok pengeluaran 10 persen terbawah atau desil 1, yang merupakan sasaran dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Penetapan sasaran, tutur dia, ditentukan dari hasil analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan atau food security and vulnerability atlas (FSVA) nasional tahun 2022 prioritas 1-3.

"Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk ketahanan pangan, sehingga masyarakat dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan," kata Richard.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gunung Mas, Eigh Manto menyampaikan, data yang digunakan untuk penerima bantuan berasal dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Baca juga: Dukung Kabupaten Layak Anak, Disdikpora Gumas deklarasi Sekolah Ramah Anak

Ke 268 kepala keluarga tadi tersebar di Tampelas Kecamatan Sepang, Tuyun Kecamatan Mihing Raya, Sumur Mas, Upon Batu, dan Tanjung Untung Kecamatan Tewah, Hantapang dan Batu Puter Kecamatan Rungan Hulu, Tumbang Baringei Kecamatan Rungan, serta Tumbang Kuayan Kecamatan Rungan Barat.

Jenis bantuan terdiri dari kornet sapi, sarden, garam, minyak goreng, bihun jagung, dan kacang hijau.

Lainnya, Kepala Bidan Ketahanan Pangan di DPKP Gunung Mas menambahkan, bantuan mulai disalurkan kepada sejumlah kepala keluarga penerima bantuan sejak beberapa hari lalu dan terus berlanjut.

“Bantuan untuk kepala keluarga penerima manfaat di delapan desa sudah disalurkan. Yang belum adalah bantuan untuk kepala keluarga di Tanjung Untung, yang rencananya dilakukan dalam waktu dekat,” demikian Frinetha.

Baca juga: Operasi pasar kembali dilakukan untuk stabilkan harga beras di Gunung Mas

Baca juga: Kurun sukses pertahankan juara umum Pesparawi Gunung Mas

Baca juga: Bupati Gumas dorong petani lanjutkan budi daya cabai rawit

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024