Berikut rahasia Ferrari dalam kembangkan mobil listrik pertamanya

Senin, 6 November 2023 11:07 WIB

Jakarta (ANTARA) - Meskipun masih berbentuk purwarupa, CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan bahwa mobil listrik pertama Ferrari sedang dalam proses pengembangan, sesuai dengan jadwal dalam hal pengembangan kendaraan dan infrastruktur.

Selain itu, "e-building" baru dari produsen mobil Ferrari (yang akan membangun kendaraan listrik dan hybrid) sudah siap menunggu kendaraan listriknya, sebagaimana dilaporkan Carscoops, Minggu (5/11).

Pada 2021, ketika Ferrari sedang mencari CEO baru, manufaktur mobil mewah dari Italia itu membuat keputusan tidak biasa, dengan mempekerjakan seseorang dari industri teknologi, bukan dunia otomotif. Alasan di balik pemilihan Benedetto Vigna mungkin karena teknik dari industri teknologi digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik pertama mereka.

Baca juga: Seorang pria mabuk curi Ferrari dari dealer

Ferrari berencana untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya pada tahun 2025 dan sedang berupaya untuk mengelektrifikasi lebih banyak lagi jajaran produknya di tahun-tahun mendatang. Vigna mengatakan bahwa pengembangannya berjalan dengan baik berkat teknik seperti pengujian "Hardware in the Loop".

Pendekatan itu mungkin tidak asing bagi Vigna, CEO produsen microchip, STMicroelectronics itu. Pengujian itu berusaha untuk mensimulasikan perilaku produk pada sebanyak mungkin kondisi yang beragam.

Teknik yang biasanya diterapkan pada ponsel cerdas dan komputer sekarang diadopsi secara lebih luas di dunia otomotif.

"Beberapa sudah mulai menggunakannya untuk mobil, dan kami juga. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempercepat fase debugging (proses menemukan dan memperbaiki kesalahan) sistem elektronik," kata Vigna.

Baca juga: Leclerc sebut performa Ferrari tertinggal dari para rival

Vigna menilai mereka memang membutuhkan waktu untuk bersiap, namun, teknik itu membuat mereka bisa menyelesaikan beberapa masalah yang biasanya muncul pada model hybrid pada tahap pengembangan selanjutnya.

Meskipun CEO baru itu membawa banyak pengetahuan industri teknologi ke Ferrari, dia sangat ingin memberi tahu dunia bahwa produsen mobil ini tidak lupa bagaimana melakukan yang terbaik.

Pada awal Oktober, Vigna mengungkapkan bahwa dia telah mengemudikan purwarupa mobil listrik pertamanya, dan mengatakan bahwa dia "sangat menyukainya".

Baca juga: Ferrari diklaim lebih berharga dibanding gabungan 14 merek mobil

Baca juga: Sainz : Performa Aston Martin mengejutkan Ferrari

Baca juga: Calon konsumen Ferrari 296 GTS harus inden selama dua tahun


Pewarta : Pamela Sakina
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Syahrul Yasin Limpo peras Ditjen Perkebunan Rp317 juta, bayar kiai hingga servis mobil

20 May 2024 14:31 Wib

Wuling Air EV jadi mobil listrik favorit di kalangan gen Z

19 May 2024 17:40 Wib

Pemkab Barito Utara terima Mobil Perpustakaan Keliling

17 May 2024 19:51 Wib

Bugatti merilis edisi spesial mobil balap Type 35

17 May 2024 15:56 Wib

Chevrolet Camaro akan hadir dalam versi listrik

17 May 2024 15:50 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib