Lamandau ditargetkan turunkan stunting menjadi 12,74 persen

Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah terus berupaya memacu percepatan penurunan angka stunting atau gangguan pertumbuhan dengan mengoptimalkan seluruh lini pembangunan.

 

Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani di Nanga Bulik, Jumat, mengatakan, sesuai dengan target nasional pada 2024 angka stunting yakni 14 persen.

 

"Sehingga untuk mencapai target tersebut tentunya membutuhkan dukungan dari semua kabupaten/kota di Indonesia termasuk Lamandau," jelasnya.

 

Dia menyampaikan saat ini Lamandau masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan prevalensi stunting. Berdasarkan data SSGI pada 2022 prevalensi balita stunting masih sebesar 25,5 persen.

 

“Kabupaten Lamandau memiliki target penurunan pada 2024 sebesar 12,74 persen, berarti target prevalensi tahun ini diharapkan dapat menurun," ujarnya.

Baca juga: Pertandingan voli siswa SMP se-Lamandau menjadi ajang pengembangan potensi

 

Untuk itu dirinya berharap kepada seluruh pihak yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lamandau, berkomitmen untuk terus berkoordinasi secara aktif dan kooperatif serta bekerja keras.

 

Adapun berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 mengenai strategi nasional percepatan penurunan stunting, diperlukan peningkatan target sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing di era emas Indonesia tahun 2024.

 

Sementara itu untuk wilayah Lamandau berbagai program dan kegiatan terus dilaksanakan, salah satunya adalah melalui DP3AP2KB mengadakan acara mini lokakarya (Lokmin) stunting tingkat Kecamatan Sematu Jaya, Kamis lalu.

 

Dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan makanan untuk anak sebanyak 40 paket yang diharapkan dapat semakin mendukung upaya pencegahan dan penurunan stunting.

Baca juga: Optimalisasi pencegahan stunting hingga menjangkau Desa Bekonsu

Baca juga: Pemkab Lamandau gencarkan intervensi pacu percepatan penurunan stunting

Baca juga: TP PKK Lamandau diminta optimalkan program kesejahteraan keluarga