Jakarta (ANTARA) - Prestasi gemilang pegolf India Gaganjeet Bhullar dalam meraih gelar juara BNI Indonesian Masters 2023 tidak hanya ditentukan oleh kepiawaiannya dalam bermain, tetapi juga dipengaruhi oleh kontribusi luar biasa dari sang caddy, Ratna.

Selama empat hari tampil di Royale Jakarta Golf Club, Kamis-Minggu (16-19/11), Ratna tidak hanya sekadar membawa peralatan Bhullar. Sebagai caddy, dia memainkan peran kunci dalam membantu pegolf berusia 35 tahun itu tetap fokus dan mengendalikan emosi.

 
"Saya berterima kasih kepada tim, pelatih, dan caddy saya, Ratna. Terima kasih telah membantu saya dalam ajang ini," kata Bhullar dalam sambutan kemenangannya di Royal Jakarta Golf Club, Minggu.

Sebelum bertemu Ratna, Bhullar bercerita bahwa ia memiliki seorang caddy reguler yang telah menemaninya bertanding selama delapan tahun. Namun, pada tahun 2018, caddy itu kembali ke Amerika untuk melakukan pekerjaan lain.
 
Sejak saat itu, ia selalu kesulitan menemukan caddy yang tepat dan bisa penuh waktu, hingga akhirnya ia bertemu Ratna di Indonesian Masters.

"Tugas Ratna adalah memastikan aku memiliki air yang cukup di dalam tas, ada makanan yang cukup. Dia juga terus memotivasiku dengan hal-hal kecil, seperti fist bump," ujarnya.
 
Selama turnamen berlangsung, kesetiaan Ratna dalam mendampingi Bhullar terasa sangat kuat. Dengan pengalaman 12 tahun, Ratna memberikan kontribusi besar mulai dari menyiapkan peralatan, mengambilkan bola, hingga mengukur lapangan.
 
Bahkan, pada detik-detik terakhir pertandingan, kebahagiaan terpancar dari wajah Ratna. Air mata kebanggaan pun tak bisa terbendung lagi.
"Ya, terharu sekali karena bisa membawa pemain juara, bangga banget. Dia sangat serius ketika bermain. Dan di lubang terakhir memang merasa terharu, bahagia, senang," kata Ratna.
 
Baca juga: Pegolf India ini akui bermain dengan baik di Asia Tenggara

Baca juga: Pegolf India juara BNI Indonesia Masters 2023

Bhullar menjadi juara setelah mencetak total 260 pukulan atau 24 di bawah par. Dia mengalahkan rekan senegara Karandeep Kochhar yang berada di posisi kedua dengan 265 pukulan atau 19 di bawah par.
 
Bagi Bhullar, ini adalah gelar pertamanya setelah tujuh kali berpartisipasi dalam turnamen yang masuk dalam kalender Asian Tour tersebut.
 
“Saya bermain dengan sangat baik, dari hari pertama hingga keempat. Percayalah itu tidak mudah, saya mengalami sleepless nights minggu ini, tetapi pada akhirnya saya sangat bangga dengan diri saya karena berhasil meraih kemenangan," kata Bhullar.
 
Prestasi Bhullar semakin mengesankan karena dia menjadi pegolf internasional pertama yang berhasil meraih gelar juara di tiga turnamen berbeda di Indonesia, yaitu Indonesia President Invitational (2009), Indonesia Open (2013, 2016, dan 2022), serta BNI Indonesian Masters (2023).

Pewarta : Nadia Putri Rahmani
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024