Kuala Kurun (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mendapat penilaian dengan kategori implementasi baik dan selalu berada di peringkat tiga terbaik se-Provinsi Kalimantan Tengah selama tiga tahun terakhir, dalam program Monitoring Center for Prevention (MCP).
“Kita tentunya patut berbangga terhadap capaian MCP tersebut,” ucap Sekretaris Daerah Gunung Mas Richard saat membuka sosialisasi perilaku antikorupsi di Kuala Kurun, Senin.
Dia menjelaskan, MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Pemkab Gunung Mas mengikuti program MCP ini, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 102/2020 tentang Pelaksanaan Supervisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan dalam tiga tahun terakhir selalu masuk tiga besar se-Kalteng.
Walau demikian, Richard mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam hal pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sehingga mereka terhindar dari risiko penyalahgunaan kewenangan.
Baca juga: Pemkab dan Kejari Gunung Mas bersinergi cegah penyalahgunaan keuangan desa
Baca juga: Pemkab dan Kejari Gunung Mas bersinergi cegah penyalahgunaan keuangan desa
Lebih lanjut, dia juga mengajak seluruh pihak menjauhi perilaku korupsi, membudayakan dan menanamkan perilaku yang mengedepankan nilai-nilai antikorupsi, yakni sikap-sikap seperti jujur, disiplin, bekerja keras, bertanggung jawab, mandiri, berani, peduli, adil, dan sederhana.
“Perilaku atau sikap di atas hendaknya dilakukan dalam keseharian. Pemkab Gunung Mas harus dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam membudayakan nilai-nilai anti korupsi,” tegas Richard.
Sementara itu, Inspektur Gunung Mas, Dihel mengatakan kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman dan arahan kepada pemangku kepentingan agar berperan aktif dalam membentuk karakter yang baik, guna menghindari perbuatan korupsi. Selain itu mendorong pemkab agar lebih sigap dalam menanggulangi angka korupsi.
“Peserta kegiatan ini adalah semua perangkat daerah, unit satuan kerja, dan para camat di lingkup Pemkab Gunung Mas. Sebagai narasumber antara lain Inspektorat Kalteng dan BPKP Kalteng,“ demikian Dihel.
Baca juga: Bupati Gunung Mas ajak masyarakat amalkan nilai-nilai Pancasila
Baca juga: Forum Belum Hinje Hapakat Gumas jadi wadah aspirasi ormas
Baca juga: Legislator berharap kafilah Gumas mampu bersaing pada MTQH XXXI Kalteng
Baca juga: Bupati Gunung Mas ajak masyarakat amalkan nilai-nilai Pancasila
Baca juga: Forum Belum Hinje Hapakat Gumas jadi wadah aspirasi ormas
Baca juga: Legislator berharap kafilah Gumas mampu bersaing pada MTQH XXXI Kalteng