Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hera Nugrahayu mengingatkan agar jangan ada lagi terjadi perundungan atau bullying di dunia pendidikan Kota Palangka Raya.
"Hormati guru, dan teman-teman di sekolah, namun hati-hati saat bercanda, jangan sampai dan hindari bullying atau perundungan di sekolah," kata Hera di Palangka Raya, Kamis.
Menurutnya, peserta didik dipersilahkan berteman dan bersosialisasi di lingkungan sekolah, namun ada batasan-batasannya. Jangan ada sikap berlebihan yang bisa berdampak terjadinya
perundungan kepada teman.
"Kepada guru-guru, saya mengingatkan bahwa tantangan dan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan hal biasa, semoga menjadi amal bakti di dunia pendidikan dan
menjadi amal zariah kita," katanya.
Dijelaskannya, perlunya pendidikan karakter kepada siswa-siswa dan juga terus mensosialisasikan untuk mengantisipasi terjadinya perundungan di sekolah-sekolah.
"Saya tidak ingin ada mendengar lagi ada terjadinya bullying di lingkungan pendidikan di Kota Palangka Raya ini," pesannya.
Pendidikan saat ini sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompensasi.
Pj Wali Kota Palangka Raya ingatkan bahaya bullying di dunia pendidikan
Ilustrasi - Sejumlah pelajar menggunakan topeng ekspresi saat mengikuti karnaval Anti Bullying di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/Spt.