Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan tampil dengan sabar dan ulet dalam menghadapi serangan lawan adalah kunci yang membawa mereka ke babak 16 besar China Masters 2023.
Hendra/Ahsan menang atas ganda putra Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov dua gim langsung 21-11, 21-19 di babak pembuka China Masters 2023 di Shenzhen, Rabu.
“Ini pertandingan yang tidak mudah. Pertahanan lawan juga kuat, tidak mati-mati. Kami pun harus bermain lebih sabar. Untuk bisa menghasilkan poin, pukulannya harus lebih bervariasi,” kata Hendra dalam keterangan singkat PP PBSI yang diterima di Jakarta.
Ganda putra peringkat sembilan dunia itu pun sepakat bahwa gim kedua berlangsung lebih ketat karena mereka terlalu tergesa-gesa untuk mendapatkan poin.
“Di gim kedua, kami malah terburu-buru. Kami smash, lawan juga tidak mati. Kami malah makin bernafsu mematikan dan hasilnya malah mati sendiri. Harusnya kami lebih sabar dulu. Kalau bola tidak enak dan kami paksa, hasilnya malah menyangkut,” kata Hendra.
“Di gim kedua, karena laju bolanya lamban dan lawan bermain seperti satu-satu, permainan lawan malah bisa lebih hidup hingga skornya ketat. Tetapi syukur akhirnya bisa kami atasi,” ujar Ahsan menambahkan.
Dengan kemenangan ini, maka Hendra/Ahsan akan berjumpa dengan pasangan tuan rumah sekaligus ganda putra nomor satu dunia Liang Wei Keng/Wang Chang di babak kedua turnamen BWF Super 750 ini.
“Besok lawan Liang Wei Keng/Wang Chang, ya siap saja. Kami sudah lama tidak bertemu mereka. Kami ingin memberikan perlawanan yang terbaik saja,” kata Hendra.
“Besok lawan pasangan China, ya dihadapi saja. Tinggal main. Soal hasil tidak usah dipikir,” ujar Ahsan menambahkan.
Sementara itu, sejauh ini, Indonesia telah meloloskan sembilan wakil ke babak kedua China Masters 2023.
Selain Hendra/Ahsan, ada pula tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Lebih lanjut, ada ganda putra lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob, disusul oleh ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Hendra/Ahsan menang atas ganda putra Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov dua gim langsung 21-11, 21-19 di babak pembuka China Masters 2023 di Shenzhen, Rabu.
“Ini pertandingan yang tidak mudah. Pertahanan lawan juga kuat, tidak mati-mati. Kami pun harus bermain lebih sabar. Untuk bisa menghasilkan poin, pukulannya harus lebih bervariasi,” kata Hendra dalam keterangan singkat PP PBSI yang diterima di Jakarta.
Ganda putra peringkat sembilan dunia itu pun sepakat bahwa gim kedua berlangsung lebih ketat karena mereka terlalu tergesa-gesa untuk mendapatkan poin.
“Di gim kedua, kami malah terburu-buru. Kami smash, lawan juga tidak mati. Kami malah makin bernafsu mematikan dan hasilnya malah mati sendiri. Harusnya kami lebih sabar dulu. Kalau bola tidak enak dan kami paksa, hasilnya malah menyangkut,” kata Hendra.
“Di gim kedua, karena laju bolanya lamban dan lawan bermain seperti satu-satu, permainan lawan malah bisa lebih hidup hingga skornya ketat. Tetapi syukur akhirnya bisa kami atasi,” ujar Ahsan menambahkan.
Dengan kemenangan ini, maka Hendra/Ahsan akan berjumpa dengan pasangan tuan rumah sekaligus ganda putra nomor satu dunia Liang Wei Keng/Wang Chang di babak kedua turnamen BWF Super 750 ini.
“Besok lawan Liang Wei Keng/Wang Chang, ya siap saja. Kami sudah lama tidak bertemu mereka. Kami ingin memberikan perlawanan yang terbaik saja,” kata Hendra.
“Besok lawan pasangan China, ya dihadapi saja. Tinggal main. Soal hasil tidak usah dipikir,” ujar Ahsan menambahkan.
Sementara itu, sejauh ini, Indonesia telah meloloskan sembilan wakil ke babak kedua China Masters 2023.
Selain Hendra/Ahsan, ada pula tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Lebih lanjut, ada ganda putra lainnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob, disusul oleh ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.