Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui UPTD Puskesmas Jekan Raya terus berupaya meningkatkan fasilitas puskesmas pembantu, salah satunya di Kelurahan Petuk Katimpun.
"Sampai akhir bulan lalu progres pekerjaan pembangunan pustu (puskesmas pembantu) yang dibangun di RT 002 ini sudah mencapai 85 persen dan dipastikan pada pertengahan Desember 2023 sudah selesai," kata Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya Haryadi di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, bangunan puskesmas pembantu di Kelurahan Jekan Raya sebelumnya dalam kondisi tidak layak, sehingga oleh Dinas Kesehatan dilakukan renovasi.
“Mudah-mudahan mulai tahun depan pustu ini sudah bisa operasional melayani masyarakat. Jadi tinggal menyediakan SDM dan alat,” kata Haryadi.
Dia mengatakan nantinya warga RT 002 dan RT 001 bisa dilayani di pustu ini bila ingin memeriksakan kesehatannya sebelum dirujuk ke Puskesmas Jekan Raya.
Baca juga: Dinkes Palangka Raya edukasi Germas pada siswa SD
Penyediaan Puskesmas Pembantu tersebut untuk memudahkan masyarakat untuk berobat, karena lokasi mereka cukup jauh dari fasilitas kesehatan induk yakni UPTD Puskesmas Jekan Raya.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, dia telah memerintahkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran.
"Masih banyak hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan fasilitas di Kelurahan Danau Tundai sebagai salah satu daerah pinggiran kita. Terutama terkait sarana prasarana transportasi, fasilitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta pelayanan dasar lainnya," kata Hera.
Dia juga telah mencatat sejumlah kebutuhan prioritas masyarakat di daerah setempat melalui instansi terkait untuk dipertimbangkan masuk dalam berbagai program perencanaan kerja tahun mendatang.
Hera juga menegaskan, jajaran Pemkot Palangka Raya harus terus bersinergi dalam perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan sehingga program kerja yang telah ditetapkan akan maksimal dalam menyentuh serta mensejahterakan masyarakat.
“Tentu Pemkot Palangka Raya akan saling bersinergi mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Kelurahan Kalampangan laksanakan Program "Grebek Stunting"
Baca juga: Damkar Palangka Raya catat 51 kejadian kebakaran permukiman
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-HCCM kolaborasi peningkatan keamanan pangan UMKM
"Sampai akhir bulan lalu progres pekerjaan pembangunan pustu (puskesmas pembantu) yang dibangun di RT 002 ini sudah mencapai 85 persen dan dipastikan pada pertengahan Desember 2023 sudah selesai," kata Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya Haryadi di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, bangunan puskesmas pembantu di Kelurahan Jekan Raya sebelumnya dalam kondisi tidak layak, sehingga oleh Dinas Kesehatan dilakukan renovasi.
“Mudah-mudahan mulai tahun depan pustu ini sudah bisa operasional melayani masyarakat. Jadi tinggal menyediakan SDM dan alat,” kata Haryadi.
Dia mengatakan nantinya warga RT 002 dan RT 001 bisa dilayani di pustu ini bila ingin memeriksakan kesehatannya sebelum dirujuk ke Puskesmas Jekan Raya.
Baca juga: Dinkes Palangka Raya edukasi Germas pada siswa SD
Penyediaan Puskesmas Pembantu tersebut untuk memudahkan masyarakat untuk berobat, karena lokasi mereka cukup jauh dari fasilitas kesehatan induk yakni UPTD Puskesmas Jekan Raya.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, dia telah memerintahkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran.
"Masih banyak hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan fasilitas di Kelurahan Danau Tundai sebagai salah satu daerah pinggiran kita. Terutama terkait sarana prasarana transportasi, fasilitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta pelayanan dasar lainnya," kata Hera.
Dia juga telah mencatat sejumlah kebutuhan prioritas masyarakat di daerah setempat melalui instansi terkait untuk dipertimbangkan masuk dalam berbagai program perencanaan kerja tahun mendatang.
Hera juga menegaskan, jajaran Pemkot Palangka Raya harus terus bersinergi dalam perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan sehingga program kerja yang telah ditetapkan akan maksimal dalam menyentuh serta mensejahterakan masyarakat.
“Tentu Pemkot Palangka Raya akan saling bersinergi mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Kelurahan Kalampangan laksanakan Program "Grebek Stunting"
Baca juga: Damkar Palangka Raya catat 51 kejadian kebakaran permukiman
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-HCCM kolaborasi peningkatan keamanan pangan UMKM