Kasongan (ANTARA) - Pencarian yang dilakukan Tim Gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD, pihak Kecamatan dan Masyarakat terhadap Haji Irham Abdul Samad (62) yang dilaporkan hilang saat mencari ikan, Jumat 8 Desember 2023, sekira pukul 08.00 WIB akhirnya membuahkan hasil.
Penemuan jenasah korban yang merupakan pensiunan guru tersebut pada saat Tim Gabungan melakukan penyisiran di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Katingan Desa Samba Bakumpai menggunakan perahu/kelotok kecil dan besar.
"Korban ditemukan terdampar di gosong atau pasir di sekitar ujung Desa Samba Katung, Jumat 8 Desember 2023, sekira pukul 23.00 WIB. Kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa atau sudah meninggal dunia," terang Kapolsek Katingan Tengah, AKP Nur Heriyanto Hidayat, Sabtu.
Dia menambahkan, jenazah korban langsung dievakuasi dan telah tiba di rumah duka, sekira pukul 23.45 WIB. Proses evaluasi berjalan aman
kondusif dan akan dikebumikan pada pagi hari.
Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima dengan ikhlas karena sebagai musibah, serta akan membuat pernyataan yang ditanda tangani di atas materai 10.000. "Dengan ditemukannya korban diduga tenggelam, maka pencarian terhadap dihentikan dan jenasah korban akan dikebumikan pada pagi hari," ungkapnya.
Perlu diketahui, kejadian sebelumnya korban berangkat menggunakan perahu kecil atau transportasi air jenis Ces melalui sungai Samba untuk pergi ke Ladang atau tempat Kebun, pada Kamis 16 Desember 2023, sekira pukul 16.00 WIB.
Setelah pulang dari ladang sekira pukul 19.00 WIB, korban langsung mencari ikan di sungai dengan menggunakan alat tangkap jenis rengge. Kemudian, hingga hari Jumat 8 Desember 2023 sekira pukul 06.00 WIB, korban belum pulang ke rumah.
Atas kejadian itu, istri korban meminta tolong kepada tetangga dan dibantu masyarakat lainnya melakukan pencarian di sungai Samba. Setelah dilakukan penyisiran dengan menggunakan kelotok dan ces sekira 800 meter dari arah tumbang kaman sungai Samba, ditemukan ces milik korban dalam keadaan tenggelam tergenang air. Saat itu kondisi hanya bagian kelotok yang terlihat dikarenakan tersangkut rengge/jaring ikan, dan korban tidak ada.
Penemuan jenasah korban yang merupakan pensiunan guru tersebut pada saat Tim Gabungan melakukan penyisiran di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Katingan Desa Samba Bakumpai menggunakan perahu/kelotok kecil dan besar.
"Korban ditemukan terdampar di gosong atau pasir di sekitar ujung Desa Samba Katung, Jumat 8 Desember 2023, sekira pukul 23.00 WIB. Kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa atau sudah meninggal dunia," terang Kapolsek Katingan Tengah, AKP Nur Heriyanto Hidayat, Sabtu.
Dia menambahkan, jenazah korban langsung dievakuasi dan telah tiba di rumah duka, sekira pukul 23.45 WIB. Proses evaluasi berjalan aman
kondusif dan akan dikebumikan pada pagi hari.
Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima dengan ikhlas karena sebagai musibah, serta akan membuat pernyataan yang ditanda tangani di atas materai 10.000. "Dengan ditemukannya korban diduga tenggelam, maka pencarian terhadap dihentikan dan jenasah korban akan dikebumikan pada pagi hari," ungkapnya.
Perlu diketahui, kejadian sebelumnya korban berangkat menggunakan perahu kecil atau transportasi air jenis Ces melalui sungai Samba untuk pergi ke Ladang atau tempat Kebun, pada Kamis 16 Desember 2023, sekira pukul 16.00 WIB.
Setelah pulang dari ladang sekira pukul 19.00 WIB, korban langsung mencari ikan di sungai dengan menggunakan alat tangkap jenis rengge. Kemudian, hingga hari Jumat 8 Desember 2023 sekira pukul 06.00 WIB, korban belum pulang ke rumah.
Atas kejadian itu, istri korban meminta tolong kepada tetangga dan dibantu masyarakat lainnya melakukan pencarian di sungai Samba. Setelah dilakukan penyisiran dengan menggunakan kelotok dan ces sekira 800 meter dari arah tumbang kaman sungai Samba, ditemukan ces milik korban dalam keadaan tenggelam tergenang air. Saat itu kondisi hanya bagian kelotok yang terlihat dikarenakan tersangkut rengge/jaring ikan, dan korban tidak ada.