Jakarta (ANTARA) - Girona merebut puncak klasemen Liga Spanyol setelah menundukkan tuan rumah Barcelona dengan skor 4-2, pada pertandingan yang dimainkan di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Tim asuhan pelatih Michel tersebut mengalahkan rival Katalan mereka untuk pertama kalinya dalam sejarah pertemuan kedua tim di Liga Spanyol. Girona kini menguasai pucuk klasemen Liga Spanyol dengan 41 poin, unggul dua poin atas tim peringkat kedua Real Madrid, sedangkan Barcelona tertahan di posisi keempat dengan 34 poin, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
“Kami tidak bermain dengan baik, Girona memang bermain sangat baik tetapi ini adalah kesalahan kami, kami tidak berada pada level yang seharusnya," kata gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, seperti dikutip dari AFP.
"Kami tidak bagus dalam penguasaan bola, saya juga tidak, itu merugikan kami dalam permainan... Kami tertinggal tujuh poin (dari puncak klasemen), yang merupakan selisih yang banyak, tetapi masih ada lebih dari setengah musim untuk dijalani,” tambahnya.
Girona tidak diperkuat gelandang kuncinya, Yangel Herrera, namun hal itu ternyata tidak begitu menghambat mereka. Mereka bahkan memecah kebuntuan terlebih dahulu saat Viktor Tsygankov memberi umpan untuk diselesaikan pemain Ukraina lainnya Artem Dovbyk menjadi gol, saat pertandingan baru berlangsung 12 menit.
Barcelona segera menyamakan kedudukan, tepatnya pada menit ke-19. Bola tendangan sudut Raphinha disambut sundulan kepala pemain senior Robert Lewandowski. Gol itu sekaligus mengakhiri puasa mencetak gol selama tiga pertandingan bagi penyerang Polandia tersebut.
Setelah menjalani pertandingan yang ketat, di mana kiper Barcelona Inaki Pena dan penjaga gawang Girona Paulo Gazzaniga melakukan penyelamatan penting di gawang masing-masing, Girona merestorasi keunggulannya pada menit ke-40. Bek kiri mereka Miguel Gutierrez menusuk masuk kotak penalti tim tuan rumah, untuk melepaskan tembakan keras yang melesak masuk ke gawang Barca.
Barcelona berusaha keras segera kembali menyamakan kedudukan pada awal babak kedua. Kiper Girona melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan sepakan mendatar Frenkie de Jong, sedangkan tendangan bebas Raphinha melambung melewati mistar gawang.
Justru Girona yang mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-80. Diawali sundulan Christian Stuani yang mengarahkan bola ke laju larinya, Valery Fernandez tidak mengalami kesulitan untuk mengatasi pengadangan Jules Kounde dan mengakhirinya dengan melepaskan sepakan akurat untuk menembus gawang tuan rumah. 3-1 untuk Girona.
Barcelona memperkecil ketertinggalan pada menit ke-92. Ilkay Gundogan bergerak dengan bagus di dalam kotak penalti Girona, sebelum melepaskan tembakan yang tidak dapat diantisipasi kiper Gazzaniga.
Lewandoski berpeluang menyamakan kedudukan saat berada di posisi yang tepat untuk melepaskan sundulan, namun bola masih melebar.
Girona kemudian melengkapi kemenangan itu dengan gol keempat mereka yang tercipta pada menit ke-95, berkat gol yang dikemas pemain senior Uruguay Stuani,
Daftar susunan pemain:
Barcelona: Inaki Pena, Jules Kounde, Ronald Araujo, Andreas Christensen, Joao Cancelo, Frenkie de Jong, Ilkay Gundogan, Pedri, Raphinha, Robert Lewandowski, Joao Felix.
Pelatih: Xavi Hernandez
Girona: Paulo Gazzaniga, Eric Garcia, David Lopez, Daley Blind, Yan Couto, Ivan Martin, Aleix Garcia, Miguel Gutierrez, Viktor Tsygankov, Savio, Artem Dovbyk.
Pelatih: Michel