Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Jupriansayah memimpin rapat persiapan penyusunan laporan capaian kinerja tugas Pj Bupati Barito Utara Muhlis.
"Sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat bahwa, Penjabat Bupati nantinya akan dievaluasi per triwulan. Di mana Pj Bupati Barito Utara dilantik pada September lalu, otomatis 3 bulan ke depan tepatnya pada 10 Januari 2024 akan dilakukan evaluasi penjabat bupati,” kata Pj Sekda Jufriansyah di Muara Teweh, Selasa.
Dalam rapat tersebut, kepala perangkat daerah mempersiapkan laporan capaian kinerja pelaksanaan tugas Pj Bupati Barito Utara Muhlis dan Pj Sekda Jufriansyah yang akan dipaparkan di Kementerian Dalam Negeri.
Menurut dia, ada beberapa hal yang harus disampaikan pada kesempatan rapat persiapan penyusunan laporan capaian kinerja Pj Bupati ini yaitu dalam melakukan evaluasi, Pj Bupati akan melakukan paparan secara singkat dan umum tentang apa-apa yang sudah dilaksanakan.
“Untuk itu sebagai bahan untuk evaluasi paparan Pj Bupati Barito Utara diperlukan data-data yang bersumber dari kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Barito Utara. Dan diharapkan data yang diminta sudah terkumpul sesuai dengan indikator atau aspek yang diminta oleh Kemendagri,” kata Jufriansyah.
Pj Sekda juga meminta kepada kepala OPD untuk memasukkan data-data yang diminta sesuai dengan program yang dilaksanakan oleh SOPD.
“Kita mengharapkan laporan evaluasi kinerja Pj Bupati Barito Utara nanti menjadi yang terbaik, jadi persiapan harus kita lakukan dengan baik pula,” kata dia.
Kepada seluruh OPD untuk dapat segera mungkin mempersiapkan hal-hal terkait pelaksanaan kegiatan pelaporan serta program penyusunan yang direncanakan dari memberikan informasi yang jelas dan detail.
Jufri menambahkan, Kemendagri nanti akan melihat kegiatan atau program mana yang dianggap belum maksimal, dan tentunya akan berimbas terhadap kepala SKPD yang menjadi leading sektornya tentang penanganan program kegiatan tersebut.
"Ada beberapa yang menjadi isu strategis nasional yang menjadi kunci utama dalam kita melakukan evaluasi kepada Pj Bupati, seperti stunting, kesehatan, pendidikan, inflasi dan lainnya, di mana nanti akan dijelaskan oleh bagian pemerintahan,” kata Jufriansyah.
Jufri juga mengharapkan agar pihaknya bisa bekerja sama untuk dapat menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan sebagai bahan evaluasi Pj Bupati yang akan dituangkan dalam buku dokumen evaluasi dan juga paparan dari Pj Bupati Barito Utara di Kemendagri.
"Sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat bahwa, Penjabat Bupati nantinya akan dievaluasi per triwulan. Di mana Pj Bupati Barito Utara dilantik pada September lalu, otomatis 3 bulan ke depan tepatnya pada 10 Januari 2024 akan dilakukan evaluasi penjabat bupati,” kata Pj Sekda Jufriansyah di Muara Teweh, Selasa.
Dalam rapat tersebut, kepala perangkat daerah mempersiapkan laporan capaian kinerja pelaksanaan tugas Pj Bupati Barito Utara Muhlis dan Pj Sekda Jufriansyah yang akan dipaparkan di Kementerian Dalam Negeri.
Menurut dia, ada beberapa hal yang harus disampaikan pada kesempatan rapat persiapan penyusunan laporan capaian kinerja Pj Bupati ini yaitu dalam melakukan evaluasi, Pj Bupati akan melakukan paparan secara singkat dan umum tentang apa-apa yang sudah dilaksanakan.
“Untuk itu sebagai bahan untuk evaluasi paparan Pj Bupati Barito Utara diperlukan data-data yang bersumber dari kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Barito Utara. Dan diharapkan data yang diminta sudah terkumpul sesuai dengan indikator atau aspek yang diminta oleh Kemendagri,” kata Jufriansyah.
Pj Sekda juga meminta kepada kepala OPD untuk memasukkan data-data yang diminta sesuai dengan program yang dilaksanakan oleh SOPD.
“Kita mengharapkan laporan evaluasi kinerja Pj Bupati Barito Utara nanti menjadi yang terbaik, jadi persiapan harus kita lakukan dengan baik pula,” kata dia.
Kepada seluruh OPD untuk dapat segera mungkin mempersiapkan hal-hal terkait pelaksanaan kegiatan pelaporan serta program penyusunan yang direncanakan dari memberikan informasi yang jelas dan detail.
Jufri menambahkan, Kemendagri nanti akan melihat kegiatan atau program mana yang dianggap belum maksimal, dan tentunya akan berimbas terhadap kepala SKPD yang menjadi leading sektornya tentang penanganan program kegiatan tersebut.
"Ada beberapa yang menjadi isu strategis nasional yang menjadi kunci utama dalam kita melakukan evaluasi kepada Pj Bupati, seperti stunting, kesehatan, pendidikan, inflasi dan lainnya, di mana nanti akan dijelaskan oleh bagian pemerintahan,” kata Jufriansyah.
Jufri juga mengharapkan agar pihaknya bisa bekerja sama untuk dapat menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan sebagai bahan evaluasi Pj Bupati yang akan dituangkan dalam buku dokumen evaluasi dan juga paparan dari Pj Bupati Barito Utara di Kemendagri.