Sekda Bartim: Tim penilai susun laporan hasil seleksi Direktur PDAM

Ketua Tim Seleksi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Janang sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Panahan Moetar mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun laporan hasil seleksi dimaksud.

 

“Kita sedang menyusun laporan hasil dari beberapa asesor (penilaian) yang telah ditentukan dalam tahapan seleksi Direktur PDAM kemarin. Kemudian akan dilaporkan kepada Penjabat Bupati Barito Timur, Indra Gunawan,” kata Panahan di Tamiang Layang, Kamis. 

 

Setelah penyusunan selesai maka secepatnya disampaikan kepada penjabat bupati dan selanjutnya dilakukan wawancara khusus yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Barito Timur.

 

Dijelaskan Panahan, pada awalnya ada enam orang pelamar, namun tersisa hanya ada lima orang. Satu orang tersebut gugur dengan dinyatakan tidak lulus secara administrasi.

Baca juga: Pemkab Bartim berikan bonus atlet berprestasi di ajang Porprov Kalteng

 

Hingga saat ini, tambah Panahan, hanya ada lima orang pelamar calon direktur PDAM Tirta Janang Barito Timur yang telah menjalani tahapan seleksi, baik memaparkan visi misi serta lainnya. Lima calon tersebut yakni Anugerah Pebrianto, Frans Septiadi, Murnianson, Badi Rumlah Udek, dan Indre Hendratno.

 

Panahan menambahkan tahapan seleksi dibagi menjadi tiga bagian yakni seleksi administrasi, uji keahlian, dan kompetensi. Untuk pengusulan calon direktur yang dinyatakan lulus dan berkompeten melalui seleksi terbuka akan diberikan saran dan informasi terkait jejak rekam yang bersangkutan kepada pimpinan daerah terkait pakta integritas. Calon direktur diminta berkomitmen dan memiliki target.

 

“Siapapun figur yang lulus diharapkan yang terbaik untuk membenahi pelayanan dan paling tidak memperjuangkan PDAM mendekatkan diri memenuhi kebutuhan air bersih di Bartim,” demikian Panahan Moetar.

Baca juga: Banjir di Bartim rendam 10 desa dan 2 kelurahan

Baca juga: Pemkab Bartim dapat tambahan 91 PNS baru

Baca juga: Kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat jadi isu strategis RPJMD Bartim