Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor melepas kontingen Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat pusat XI Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023, seraya berpesan agar anggota kontingen menjaga perilaku sebagai tuan rumah agar sukses melaksanakan festival tersebut.
“Kepada para atlet dan pelatih kami berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, serta jaga nama baik daerah, terlebih kita menjadi tuan rumah festival kali ini,” kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Pelepasan kontingen Kotawaringin Timur mengikuti Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat pusat XI Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 dilaksanakan di halaman rumah jabatan bupati, Jalan Achmad Yani Sampit.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Sekretaris Daerah Daerah Fajrurrahman, Ketua Lembaga Tandak Intan Kaharingan Kotawaringin Timur Agus Anang dan koordinator perlombaan.
Festival Tandak Intan Kaharingan merupakan sebuah festival perlombaan di Kalimantan Tengah yang bertujuan untuk mengembangkan potensi umat agama Kaharingan dalam bidang spiritual dan seni budaya suku Dayak. Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya Kota Sampit ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara tahun ini.
Halikinnor mengucapkan selamat pada anggota kontingen yang mewakili Kotawaringin Timur pada ajang tersebut, namun ia mengingatkan bahwa tanggung jawab sebagai kontingen Kotawaringin Timur untuk berprestasi dalam ajang tersebut.
Sehingga, diharapkan kepercayaan yang diberikan bisa dijalankan dengan sikap disiplin, kegigihan, ketangguhan, dan perjuangan, serta demi mengharumkan nama pribadi, sekolah, dan daerah.
“Keluarkan segenap daya upaya untuk terus berprestasi, jangan pernah menyerah. Tetap fokus dan terus berjuang. Siapkan mental, semangat dan fisik yang baik untuk mendapatkan hasil maksimal,” pesannya.
Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Sampit diprediksi naik 20 persen selama Nataru
Halikinnor melanjutkan sebagai tuan rumah dalam festival ini ia mengajak peserta maupun masyarakat untuk menyambut dan memberikan contoh yang baik bagi peserta dari kabupaten/kota lainnya. Perlakukan tamu dengan mulia di luar pertandingan dan tetap menjaga sportivitas selama bertanding di lapangan.
Sebagai tuan rumah sekaligus peserta dalam Festival Tandak Intan Kaharingan tahun 2023 ini, ia tentunya berharap untuk mendapatkan hasil terbaik dengan meraih juara umum. Namun, ia tak ingin target tersebut menjadi beban, sehingga ia meminta agar para atlet cukup tampil dengan percaya diri dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Dalam festival ini tanamkan rasa cinta kepada keagamaan dan daerah, karena dengan demikian perjuangan adik-adik akan terasa indah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Kotawaringin Timur pada Festival Tandak Intan Kaharingan Agus Sanang menyampai jumlah peserta kontingen asa 95 orang ditambah 12 pelatih.
Festival Tandak Intan Kaharingan berlangsung selama 4 hari, yakni 18 - 21 Desember 2023. Bertempat di kompleks voli indoor, Balai Basarah, Gedung Serbaguna, dan Gedung Wanita.
“Untuk persiapan intensif kami lakukan kurang lebih satu bulan berjalan, kami yakin mampu memberikan yang terbaik dan keluar sebagai juara umum,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Lembaga Tandak Intan Kaharingan Kotawaringin Timur ini menambahkan, dalam festival kali ini kontingen Kotawaringin Timur akan mengikuti 10 cabang lomba, diantaranya kendayu, tandak, pandehen, cerdas cermat, karungut, dan tari daerah.
Pada Festival Tandak Intan Kaharingan tahun ini diikuti 13 kabupaten/kota, hanya Kabupaten Barito Utara yang tidak berpartisipasi.
Dari sekian daerah yang akan bersaing, menurutnya Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan merupakan saingan berat Kotawaringin Timur. Namun, hal itu tak lantas membuat semangat mereka ciut, karena baginya setiap daerah punya keunggulan masing-masing dan ia optimis Kotawaringin Timur bisa menjadi juara.
Baca juga: Bupati Kotim ajak generasi milenial gunakan hak pilih
Baca juga: Bawaslu Kotim ingatkan kepala desa jaga netralitas dalam pemilu
Baca juga: KPU Kotim mulai perakitan kotak suara