Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Ahmad Zahidi mengapresiasi pemerintah daerah setempat, yang telah memberikan bonus untuk para atlet dan pelatih peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah, di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Yang jelas ada suatu motivasi, semangat daripada atlet kita untuk meningkatkan sekil keahlian mereka ke depan, dan mudah-mudahan ini adalah tidak berhenti sampai disini saja tapi mereka betul-betul untuk meningkatkan pelatihan-pelatihan ke depan," kata Ahmad Zahidi di Kuala Kapuas, Selasa (19/12).
Menurutnya, pemberian bonus ini adalah suatu motivasi ke depan bahwa mereka adalah betul-betul di hargai sebagai atlet. Kalau tidak ada bonus mereka tidak merasa dihargai sebagai atlet.
"Ini adalah hasil keringat dan perjuangan mereka (atlet) dalam rangka mendapatkan terbaik dalam kehidupannya. Dan mudah-mudahan, kehidupan terbaik ini adalah menjadi sebuah tujuan ke depan," ucap Ahmad Zahidi.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap kepada KONI yang baru, agar memastikan perkembangan sistem yang ada di cabang olahraga. Kemudian, selalu diadakan even-even atau pertandingan olahraga untuk mengasah keahlian mereka (atlet) dalam rangka untuk mencari prestasi sebagai atlet yang terbaik.
wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I meliputi Kecamatan Selat ini mengatakan, belajar kepada daerah-daerah lain yang lebih maju cabang olahraganya untuk meningkatkan prestasi olahraga di kabupaten setempat.
"Yang tidak kalah petingnya lagi, pemerintah daerah dapat mensupport dananya kepada mereka untuk melakukan pelatihan-pelatihan tersebut, itu kunci kesuksesan," demikian Ahmad Zahidi.
Sebelumnya, terkait bonus yang akan diberikan kepada atlet maupun pelatih peraih medali, terdapat beberapa kategori diantaranya untuk atlet perorangan yang meraih emas mendapat 20 juta, perak 15 juta dan perunggu 10 juta.
Kemudian untuk atlet ganda yang meraih emas mendapatkan 30 juta, perak 25 juta dan perunggu 20 juta. Selanjutnya untuk atlet beregu yang meraih emas mendapatkan 10 juta, perak 7,5 juta dan perunggu 5 juta. Sedangkan bagi pelatih yang atletnya memperoleh emas mendapatkan 20 juta, perak 15 juta dan perunggu 10 juta.
"Yang jelas ada suatu motivasi, semangat daripada atlet kita untuk meningkatkan sekil keahlian mereka ke depan, dan mudah-mudahan ini adalah tidak berhenti sampai disini saja tapi mereka betul-betul untuk meningkatkan pelatihan-pelatihan ke depan," kata Ahmad Zahidi di Kuala Kapuas, Selasa (19/12).
Menurutnya, pemberian bonus ini adalah suatu motivasi ke depan bahwa mereka adalah betul-betul di hargai sebagai atlet. Kalau tidak ada bonus mereka tidak merasa dihargai sebagai atlet.
"Ini adalah hasil keringat dan perjuangan mereka (atlet) dalam rangka mendapatkan terbaik dalam kehidupannya. Dan mudah-mudahan, kehidupan terbaik ini adalah menjadi sebuah tujuan ke depan," ucap Ahmad Zahidi.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap kepada KONI yang baru, agar memastikan perkembangan sistem yang ada di cabang olahraga. Kemudian, selalu diadakan even-even atau pertandingan olahraga untuk mengasah keahlian mereka (atlet) dalam rangka untuk mencari prestasi sebagai atlet yang terbaik.
wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I meliputi Kecamatan Selat ini mengatakan, belajar kepada daerah-daerah lain yang lebih maju cabang olahraganya untuk meningkatkan prestasi olahraga di kabupaten setempat.
"Yang tidak kalah petingnya lagi, pemerintah daerah dapat mensupport dananya kepada mereka untuk melakukan pelatihan-pelatihan tersebut, itu kunci kesuksesan," demikian Ahmad Zahidi.
Sebelumnya, terkait bonus yang akan diberikan kepada atlet maupun pelatih peraih medali, terdapat beberapa kategori diantaranya untuk atlet perorangan yang meraih emas mendapat 20 juta, perak 15 juta dan perunggu 10 juta.
Kemudian untuk atlet ganda yang meraih emas mendapatkan 30 juta, perak 25 juta dan perunggu 20 juta. Selanjutnya untuk atlet beregu yang meraih emas mendapatkan 10 juta, perak 7,5 juta dan perunggu 5 juta. Sedangkan bagi pelatih yang atletnya memperoleh emas mendapatkan 20 juta, perak 15 juta dan perunggu 10 juta.