PKB didesak panggil caleg pembuat rokok bergambar AMIN

Kamis, 21 Desember 2023 16:27 WIB

Denpasar (ANTARA) - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Bali mendesak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera memanggil calon anggota legislatif (caleg) partai tersebut yang diduga terlibat dalam peredaran rokok bergambar pasangan calon AMIN dan gambar caleg bersangkutan.

"Kami Timnas Bali itu sudah mendesak teman-teman PKB untuk memanggil caleg itu agar dipanggil, dimintai keterangannya, apakah benar itu dia yang bikin, lalu apa dasar pertimbangannya, kami masih minta klarifikasinya," kata Juru Kampanye Timnas AMIN Bali, Ahmad Baraas, saat dihubungi di Denpasar, Bali, Kamis.

Diketahui, rokok dengan bungkus berwarna hijau dan bertuliskan PKB, dengan gambar pasangan calon Anies-Muhaimin di bagian depan dan gambar caleg DPR RI Abdul Halim di bagian belakang, tersebar di Kabupaten Jembrana.

Timnas AMIN Bali memastikan itu bukan alat peraga mereka.

"Mereka (PKB) sendiri juga belum tahu itu benar atau tidak yang buat calegnya, masih ditelusuri. Tadi malam (Rabu, 20/12), kami rapat dengan PKB, belum ada memberikan informasi. Memang, katanya ada di sini (Bali) rokok itu beredar, tetapi terbatas di kalangan sana (Jembrana); tetapi itu rokok tanpa cukai itu, dia (pelaku) linting sendiri. Maka dari itu, kami yakin itu bukan dari tim pemenangan," jelas Baraas.

Baca juga: Anies-Muhaimin janjikan tunjangan untuk ibu hamil, guru ngaji, dan hapus PBB

Dari Timnas AMIN di tingkat pusat pun, lanjutnya, tidak pernah menerima alat peraga kampanye berupa bungkus rokok, sehingga hal itu tidak begitu dipermasalahkan. Namun, katanya, ada kekhawatiran terdapat unsur kampanye hitam di dalamnya karena rokok yang beredar juga tidak berpita cukai.

"Iya, (bisa saja) dari pihak lain. Kami tidak tahu siapa yang membuat itu, yang jelas, itu orang yang ingin men-downgrade elektabilitasnya AMIN," ujar Baraas.

Saat ini, Timnas AMIN Bali masih menunggu klarifikasi dari PKB sembari menyiapkan diri menyambut kehadiran Anies Baswedan yang dijadwalkan melakukan kunjungan kampanye di Pulau Dewata pada penghujung Desember 2023.

Timnas AMIN belum memastikan apakah dengan adanya "rokok AMIN" itu akan berpengaruh terhadap suara pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 tersebut. Namun demikian, Baraas menilai di Bali sendiri potensi suara cukup merata khususnya dari kalangan umat Islam.

Baca juga: Melalui ANTARA berita kemerdekaan RI tersebar ke penjuru dunia

Baca juga: Ma'ruf Amin buka opsi tampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Pekerjaan besar saat ini jaga marwah KPK dan MK

Pewarta : Ni Putu Putri Muliantari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tanggapan Gibran terkait penempelan stiker bergambar Ganjar Pranowo

21 August 2023 15:54 Wib, 2023

Buku cerita bergambar bisa jadi media belajar dan inspirasi baru anak

13 November 2022 17:58 Wib, 2022

AS hadirkan uang koin bergambar penyair Maya Angelou

11 January 2022 16:54 Wib, 2022

Bawaslu: Politisasi bansos COVID-19 terjadi

09 May 2020 10:33 Wib, 2020

Sekda Kotim sebut bantuan sembako bergambar dirinya fitnah

09 April 2020 7:40 Wib, 2020
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 13 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib