Kairo (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Selasa membahas perlunya membebaskan sandera yang disekap di Gaza dan upaya menambah bantuan kemanusiaan di sana, kata Gedung Putih.
Qatar dan Mesir adalah pihak yang memediasi Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dalam mencapai gencatan senjata akhir November.
Sejauh ini upaya diplomatik yang dilakukan saat ini mengenai gencatan senjata terkini baru mencapai sedikit kemajuan.
"Kedua pemimpin membahas upaya mendesak dalam memastikan pembebasan semua sandera yang masih disekap oleh Hamas, termasuk warga negara Amerika," kata Gedung Putih, seraya menambahkan bahwa kedua pemimpin juga membahas peningkatan akses untuk mengirimkan bantuan.
Kantor Berita Qatar melaporkan bahwa sang emir menerima panggilan telepon dari Biden guna membahas perkembangan terkini dan upaya mediasi bersama yang saat ini dilakukan guna menenangkan situasi di wilayah kantong yang terkepung tersebut guna mencapai gencatan senjata permanen.
Sumber: Reuters
Qatar dan Mesir adalah pihak yang memediasi Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dalam mencapai gencatan senjata akhir November.
Sejauh ini upaya diplomatik yang dilakukan saat ini mengenai gencatan senjata terkini baru mencapai sedikit kemajuan.
"Kedua pemimpin membahas upaya mendesak dalam memastikan pembebasan semua sandera yang masih disekap oleh Hamas, termasuk warga negara Amerika," kata Gedung Putih, seraya menambahkan bahwa kedua pemimpin juga membahas peningkatan akses untuk mengirimkan bantuan.
Kantor Berita Qatar melaporkan bahwa sang emir menerima panggilan telepon dari Biden guna membahas perkembangan terkini dan upaya mediasi bersama yang saat ini dilakukan guna menenangkan situasi di wilayah kantong yang terkepung tersebut guna mencapai gencatan senjata permanen.
Sumber: Reuters