Jakarta (ANTARA) - Pembalap Lewis Hamilton mengatakan masih ingin di Formula 1 hingga mencapai usia 40-an tahun, menyusul kontrak yang ia perpanjang dengan tim balap Mercedes hingga 2024-2025.
“Apa yang saya pelajari (sepanjang karir saya), adalah untuk tidak pernah mengatakan ‘tidak pernah’,” ungkap Hamilton, dikutip dari keterangan resmi Formula 1, Minggu.
Namun, Hamilton pun tak mengelak bahwa dirinya pernah berpikir untuk pensiun dari olahraga balap mobil tersebut, mengingat ia telah menjadi pembalap profesional selama 16 tahun.
"Ada pada suatu saat, saya tidak berpikir untuk terus melanjutkannya. Ini adalah musim yang sangat panjang, waktu yang lama. Saya telah melakukan ini selama 16 tahun, ini sangat melelahkan,” kata Hamilton.
Lebih lanjut, pembalap asal Inggris itu mengatakan ia telah merasakan banyak hal positif di sepanjang karir profesionalnya. Namun, ia tak menampik bahwa ia sempat berpikir betapa sulitnya untuk kembali ke performa terbaik dan memenangkan gelar lagi, menyusul status juara dunia tujuh kali dan 103 kemenangan yang ia koleksi sejauh ini.
Baca juga: Hamilton sebut Mercedes miliki target lebih tinggi untuk 2024
Baca juga: Wolff pastikan Hamilton kembali ke performa terbaik bersama Mercedes
“Tidak mudah untuk tetap berada dalam kondisi terbaik, berkomitmen, terus berlatih, dan terus memberikan hasil,” ungkap Hamilton.
“Ada tekanan yang besar. Saya berada pada titik dalam hidup saya, dimana saya merasa tidak mungkin untuk bisa menang (lagi). Ada satu periode ketika saya bertanya-tanya apakah saya ingin melanjutkannya,” ujarnya menambahkan.
Meskipun menjalani satu musim lagi tanpa kemenangan grand prix (2022-2023), Hamilton mengakhiri musim lalu dengan finis di posisi ketiga pada klasemen akhir di belakang duo pembalap Red Bull Max Verstappen dan Sergio Perez.
Ia mengatakan dirinya memiliki komitmen dan rasa cinta untuk terus balapan dengan baik, setidaknya pada dua musim mendatang, ketika ia bahkan sudah menginjak usia 40 tahun.
“Saya masih suka mengemudi, saya masih suka mengendarai mobil. Ketika tim menyalakan mobil dan mereka ada di sekitar saya, turun ke jalur pit, saya masih tersenyum sama seperti hari pertama saya memulai balapan,” ujar Hamilton.
Sementara itu, sesi uji coba pramusim Formula 1 untuk tahun ini akan berlangsung selama tiga hari di Bahrain pada 21-23 Februari.
Setelah itu, Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari-2 Maret.
“Apa yang saya pelajari (sepanjang karir saya), adalah untuk tidak pernah mengatakan ‘tidak pernah’,” ungkap Hamilton, dikutip dari keterangan resmi Formula 1, Minggu.
Namun, Hamilton pun tak mengelak bahwa dirinya pernah berpikir untuk pensiun dari olahraga balap mobil tersebut, mengingat ia telah menjadi pembalap profesional selama 16 tahun.
"Ada pada suatu saat, saya tidak berpikir untuk terus melanjutkannya. Ini adalah musim yang sangat panjang, waktu yang lama. Saya telah melakukan ini selama 16 tahun, ini sangat melelahkan,” kata Hamilton.
Lebih lanjut, pembalap asal Inggris itu mengatakan ia telah merasakan banyak hal positif di sepanjang karir profesionalnya. Namun, ia tak menampik bahwa ia sempat berpikir betapa sulitnya untuk kembali ke performa terbaik dan memenangkan gelar lagi, menyusul status juara dunia tujuh kali dan 103 kemenangan yang ia koleksi sejauh ini.
Baca juga: Hamilton sebut Mercedes miliki target lebih tinggi untuk 2024
Baca juga: Wolff pastikan Hamilton kembali ke performa terbaik bersama Mercedes
“Tidak mudah untuk tetap berada dalam kondisi terbaik, berkomitmen, terus berlatih, dan terus memberikan hasil,” ungkap Hamilton.
“Ada tekanan yang besar. Saya berada pada titik dalam hidup saya, dimana saya merasa tidak mungkin untuk bisa menang (lagi). Ada satu periode ketika saya bertanya-tanya apakah saya ingin melanjutkannya,” ujarnya menambahkan.
Meskipun menjalani satu musim lagi tanpa kemenangan grand prix (2022-2023), Hamilton mengakhiri musim lalu dengan finis di posisi ketiga pada klasemen akhir di belakang duo pembalap Red Bull Max Verstappen dan Sergio Perez.
Ia mengatakan dirinya memiliki komitmen dan rasa cinta untuk terus balapan dengan baik, setidaknya pada dua musim mendatang, ketika ia bahkan sudah menginjak usia 40 tahun.
“Saya masih suka mengemudi, saya masih suka mengendarai mobil. Ketika tim menyalakan mobil dan mereka ada di sekitar saya, turun ke jalur pit, saya masih tersenyum sama seperti hari pertama saya memulai balapan,” ujar Hamilton.
Sementara itu, sesi uji coba pramusim Formula 1 untuk tahun ini akan berlangsung selama tiga hari di Bahrain pada 21-23 Februari.
Setelah itu, Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari-2 Maret.