Kuala Kurun (ANTARA) -
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hansli Gonak optimistis Air Terjun Batu Mahasur mampu memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 sebesar Rp65 juta.
Terlebih pemerintah terus membenahi Batu Mahasur, supaya pengunjung semakin nyaman saat berlibur ke objek wisata yang terletak di Kecamatan Kurun tersebut, ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
“Di tahun 2023 pemerintah merevitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Batu Mahasur. Ada berbagai pembenahan dan pembangunan yang membuat suasana dan panorama di sana semakin bagus,” sambungnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Kurun itu menjelaskan, pembangunan dan pembenahan yang dimaksud antara lain gerbang selamat datang, renovasi tangga utama, perbaikan jalan berupa tangga dan ram, hingga titian kayu dan tratak.
Lalu pembangunan jembatan lengkung, talud sungai, siring batu, talud kolam air terjun, gajebo, jaringan air, rehab ruang ganti, tangki septik dan saluran, jembatan swafoto, dan lainnya.
Dampak positif dari revitalisasi RTH Batu Mahasur sudah terasa. Hal itu terlihat dari pemasukan retribusi tiket masuk pengunjung, yang hingga 22 Januari 2024 sudah mencapai sekitar Rp25 juta.
Baca juga: Teras Narang terima sejumlah aspirasi dari masyarakat Gumas
Baca juga: Teras Narang terima sejumlah aspirasi dari masyarakat Gumas
Lebih lanjut, Batu Mahasur beroperasi setiap hari, mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Pada hari biasa, anak-anak dikenakan tarif masuk Rp3 ribu per orang dan dewasa Rp5 ribu per orang.
“Khusus hari libur anak-anak dikenakan tarif masuk Rp 5 ribu per orang dan dewasa Rp10 ribu per orang,” jelas Hansli.
Sebelumnya Bupati Gunung Mas Jaya S Monong meresmikan RTH Batu Mahasur pada akhir Desember 2023. Dia mengajak seluruh masyarakat datang dan berkunjung ke Batu Mahasur.
Dia berpesan kepada para pengunjung untuk menjaga kebersihan di kawasan Batu Mahasur, sehingga lingkungannya tetap bersih dan asri.
“Kepada pengunjung, saya juga minta agar jangan lupa mengawasi anak mereka ketika berenang di kolam yang ada dan selalu menjaga ketertiban selama berkunjung,” demikian Jaya.
Baca juga: Pencurian semakin marak di Gumas, masyarakat diminta aktifkan siskamling
Baca juga: DPMD Gunung Mas gandeng Kejari kawal pemanfaatan Dana Desa
Baca juga: Pemkab Gumas kembali salurkan alat bantu bagi penyandang disabilitas
Baca juga: Pencurian semakin marak di Gumas, masyarakat diminta aktifkan siskamling
Baca juga: DPMD Gunung Mas gandeng Kejari kawal pemanfaatan Dana Desa
Baca juga: Pemkab Gumas kembali salurkan alat bantu bagi penyandang disabilitas