Puruk Cahu (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Johansyah menyoroti pentingnya memanfaatkan Media Sosial (Medsos) sebagai sarana untuk berkomunikasi, bersilaturahmi, dan saling bertukar ilmu serta ide yang bermuara pada kebaikan.
Apalagi menjelang perhelatan pemilu 2024. Anggota DPRD Murung Raya mengingatkan, masyarakat untuk menggunakan kata-kata yang baik sesuai aturan dan etika saat bermedsos.
Johansyah menekankan agar tidak menuliskan konten yang bersifat merendahkan, memprovokasi, atau mengandung kebencian terhadap seseorang atau organisasi.
Ia beranggapan bahwa Medsos seharusnya menjadi wadah positif untuk menyebarkan informasi yang mendukung keberlangsungan kehidupan bermasyarakat.
"Jika kita menerima kiriman berita Medsos yang dianggap menyudutkan atau memprovokasi seseorang yang belum pasti kebenarannya, sebaiknya jangan disebarluaskan dulu ke teman-teman lainnya atau ke grup WhatsApp lainnya. Khawatirnya, berita medsos tersebut tidak benar atau mengandung hoaks," terang Johanysah, Senin (23/1/2024).
la menekankan bahwa imbauan ini tidak hanya berlaku menjelang Pemilu, melainkan merupakan saran yang telah disampaikannya sebelumnya. Politis partai persatuan pembangunan (PPP) ini berharap masyarakat dapat bersama-sama menciptakan lingkungan bermedsos yang positif dan bertanggung jawab.
“Kita harapkan masyarakat bisa saling menjaga. Sebab Medsos ini memang disediakan untuk berkomunikasi, bersilaturahmi, dan saling bertukar ilmu serta fikiran yang sifatnya demi kebaikan
Apalagi menjelang perhelatan pemilu 2024. Anggota DPRD Murung Raya mengingatkan, masyarakat untuk menggunakan kata-kata yang baik sesuai aturan dan etika saat bermedsos.
Johansyah menekankan agar tidak menuliskan konten yang bersifat merendahkan, memprovokasi, atau mengandung kebencian terhadap seseorang atau organisasi.
Ia beranggapan bahwa Medsos seharusnya menjadi wadah positif untuk menyebarkan informasi yang mendukung keberlangsungan kehidupan bermasyarakat.
"Jika kita menerima kiriman berita Medsos yang dianggap menyudutkan atau memprovokasi seseorang yang belum pasti kebenarannya, sebaiknya jangan disebarluaskan dulu ke teman-teman lainnya atau ke grup WhatsApp lainnya. Khawatirnya, berita medsos tersebut tidak benar atau mengandung hoaks," terang Johanysah, Senin (23/1/2024).
la menekankan bahwa imbauan ini tidak hanya berlaku menjelang Pemilu, melainkan merupakan saran yang telah disampaikannya sebelumnya. Politis partai persatuan pembangunan (PPP) ini berharap masyarakat dapat bersama-sama menciptakan lingkungan bermedsos yang positif dan bertanggung jawab.
“Kita harapkan masyarakat bisa saling menjaga. Sebab Medsos ini memang disediakan untuk berkomunikasi, bersilaturahmi, dan saling bertukar ilmu serta fikiran yang sifatnya demi kebaikan