Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Komisi III Agustiar Sabran mengatakan, masyarakat dan sejumlah stakeholder yang berwenang di wilayah Kalimantan Tengah wajib mewaspadai adanya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Apabila ada oknum yang ingin merusak iklim kamtibmas di Kalteng jelang Pemilu 2024 ini, tentunya oknum tersebut segera ditindak tegas sesuai dengan apa yang sudah dilanggarnya," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Kakak Kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga mengingatkan kepada masyarakat di wilayah provinsi setempat. Meskipun nantinya dalam pemilu lima tahunan sekali itu masyarakat berbeda pilihan, tentunya itu adalah hal yang biasa dalam sebuah pesta demokrasi atau kompetisi.
Jangan sampai adanya perbedaan, malah dijadikan sebuah hal untuk mengadu domba antar kedua belah pihak sehingga muncul perpecahan sehingga dapat merusak tatanan kamtibmas yang sudah dibangun sejak lama ini.
"Saya meminta kepada Kepolisian di daerah itu, apabila ada mendapati oknum yang ingin memecah belah agar segera dilakukan penindakan. Bahkan masyarakat juga segera diberikan informasi yang benar sehingga hajatan demokrasi lima tahun sekali itu tidak terganggu," bebernya.
Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memilih calon pemimpin yang benar-benar membela kepentingan rakyat.
Sehingga orang-orang yang terpilih nantinya benar-benar memperjuangkan daerah dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Kalteng. Jangan sampai setelah terpilih pemimpin tersebut tidak memperhatikan daerahnya.
"Semoga saja apa yang kami harapkan ini didengar oleh masyarakat, sehingga ke depan pemimpin-pemimpin yang terpilih dapat memperjuangkan pembangunan, perekonomian serta kesejahteraan masyarakat khususnya di Kalteng," demikian Agustiar Sabran.
Berdasarkan pantauan di lapangan jajaran Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung jauh-jauh hari sudah mempersiapkan untuk membantu pengamanan jalannya pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Selain personel, sarana prasarana juga sudah dipersiapkan untuk menunjang tugas personel di lapangan pada hari H.
"Apabila ada oknum yang ingin merusak iklim kamtibmas di Kalteng jelang Pemilu 2024 ini, tentunya oknum tersebut segera ditindak tegas sesuai dengan apa yang sudah dilanggarnya," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Kakak Kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga mengingatkan kepada masyarakat di wilayah provinsi setempat. Meskipun nantinya dalam pemilu lima tahunan sekali itu masyarakat berbeda pilihan, tentunya itu adalah hal yang biasa dalam sebuah pesta demokrasi atau kompetisi.
Jangan sampai adanya perbedaan, malah dijadikan sebuah hal untuk mengadu domba antar kedua belah pihak sehingga muncul perpecahan sehingga dapat merusak tatanan kamtibmas yang sudah dibangun sejak lama ini.
"Saya meminta kepada Kepolisian di daerah itu, apabila ada mendapati oknum yang ingin memecah belah agar segera dilakukan penindakan. Bahkan masyarakat juga segera diberikan informasi yang benar sehingga hajatan demokrasi lima tahun sekali itu tidak terganggu," bebernya.
Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memilih calon pemimpin yang benar-benar membela kepentingan rakyat.
Sehingga orang-orang yang terpilih nantinya benar-benar memperjuangkan daerah dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Kalteng. Jangan sampai setelah terpilih pemimpin tersebut tidak memperhatikan daerahnya.
"Semoga saja apa yang kami harapkan ini didengar oleh masyarakat, sehingga ke depan pemimpin-pemimpin yang terpilih dapat memperjuangkan pembangunan, perekonomian serta kesejahteraan masyarakat khususnya di Kalteng," demikian Agustiar Sabran.
Berdasarkan pantauan di lapangan jajaran Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung jauh-jauh hari sudah mempersiapkan untuk membantu pengamanan jalannya pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Selain personel, sarana prasarana juga sudah dipersiapkan untuk menunjang tugas personel di lapangan pada hari H.