Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menyukseskan program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Rektor UMPR Dr Yusuf di Palangka Raya, menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan daerah lainnya di Kalteng, dalam mewujudkan program strategis peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi.
“UMPR siap mewujudkan cita-cita besar Pak Bupati Gunung Mas untuk menjadikan semua warganya hingga berpendidikan tinggi hingga sarjana. Sebuah gagasan strategis dan mulia dari seorang pemimpin muda usia, namun punya pemikiran besar dan jauh ke depan,” ucap Yusuf.
Rektor UMPR ini menyatakan, sebagai implementasi kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar (MKBM), maka UMPR merancang model perkuliahan bagi warga yang tinggal jauh dari pusat pendidikan tinggi.
Artinya, masyarakat tetap dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tanpa harus merubah kesibukan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti para pekerja informal.
Syarat untuk menjadi peserta program perkuliahan di UMPR juga mudah, yakni sudah lulus dari sekolah lanjutan tingkat atas SMA, MA, SMK sederajat.
Kemudian, bagi para lulusan SLTA yang telah bekerja lima tahun ke atas dilakukan model penyelenggaraan Rencana Pembelajaraan Lampau (RPL) yang telah diverifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, Pemkab Gumas telah memprogramkan peningkatan kualitas sumber daya manusia warganya melalui pendidikan tinggi, yaitu setiap rumah warga di kabupaten itu minimal ada satu orang anggota keluarga berpendidikan hingga sarjana.
Jaya mengatakan, sejumlah rencana program dalam upaya meningkatkan kemajuan daerah secara bersamaan meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup warga kota melalui pendidikan dan kesempatan menangkap peluang berusaha serta meningkatkan pendapatan.
Dia juga mengajak jajaran perguruan tinggi untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas hidup warga terutama untuk jalur pendidikan tinggi. Apalagi, tingkat partisipasi pendidikan dasar hingga menengah di Kabupaten Gunung Mas sudah baik dan terus dipertahankan.
Ini juga menunjukkan terkait tren tingginya minat warga Kabupaten Gunung Mas untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi termasuk di Perguruan Tinggi di wilayah Kalimantan Tengah ataupun wilayah luar Kalimantan.
Secara khusus Jaya minta kalangan kampus untuk melakukan kajian terkait berbagai kebutuhan masyarakat yang masih perlu dimaksimalkan penanganan oleh pemerintah.
Bupati Gunung Mas mengapresiasi kebijakan UMPR yang telah membuka akses bagi masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya relatif terjangkau dan juga memfasilitasi warga yang tidak memiliki kemampuan biaya dengan penyediaan beasiswa atau kuliah gratis.
Rektor UMPR Dr Yusuf di Palangka Raya, menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan daerah lainnya di Kalteng, dalam mewujudkan program strategis peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi.
“UMPR siap mewujudkan cita-cita besar Pak Bupati Gunung Mas untuk menjadikan semua warganya hingga berpendidikan tinggi hingga sarjana. Sebuah gagasan strategis dan mulia dari seorang pemimpin muda usia, namun punya pemikiran besar dan jauh ke depan,” ucap Yusuf.
Rektor UMPR ini menyatakan, sebagai implementasi kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar (MKBM), maka UMPR merancang model perkuliahan bagi warga yang tinggal jauh dari pusat pendidikan tinggi.
Artinya, masyarakat tetap dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tanpa harus merubah kesibukan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti para pekerja informal.
Syarat untuk menjadi peserta program perkuliahan di UMPR juga mudah, yakni sudah lulus dari sekolah lanjutan tingkat atas SMA, MA, SMK sederajat.
Kemudian, bagi para lulusan SLTA yang telah bekerja lima tahun ke atas dilakukan model penyelenggaraan Rencana Pembelajaraan Lampau (RPL) yang telah diverifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, Pemkab Gumas telah memprogramkan peningkatan kualitas sumber daya manusia warganya melalui pendidikan tinggi, yaitu setiap rumah warga di kabupaten itu minimal ada satu orang anggota keluarga berpendidikan hingga sarjana.
Jaya mengatakan, sejumlah rencana program dalam upaya meningkatkan kemajuan daerah secara bersamaan meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup warga kota melalui pendidikan dan kesempatan menangkap peluang berusaha serta meningkatkan pendapatan.
Dia juga mengajak jajaran perguruan tinggi untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas hidup warga terutama untuk jalur pendidikan tinggi. Apalagi, tingkat partisipasi pendidikan dasar hingga menengah di Kabupaten Gunung Mas sudah baik dan terus dipertahankan.
Ini juga menunjukkan terkait tren tingginya minat warga Kabupaten Gunung Mas untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi termasuk di Perguruan Tinggi di wilayah Kalimantan Tengah ataupun wilayah luar Kalimantan.
Secara khusus Jaya minta kalangan kampus untuk melakukan kajian terkait berbagai kebutuhan masyarakat yang masih perlu dimaksimalkan penanganan oleh pemerintah.
Bupati Gunung Mas mengapresiasi kebijakan UMPR yang telah membuka akses bagi masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya relatif terjangkau dan juga memfasilitasi warga yang tidak memiliki kemampuan biaya dengan penyediaan beasiswa atau kuliah gratis.