Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III membidangi pendidikan dan Kesehatan di DPRD Kalimantan Tengah Siswandi menyebut, peran dan keberadaan pendidikan moral, budi pekerti dan rasa saling menghormati sangat penting untuk terus diberikan kepada peserta didik.
Pendidikan moral dan rasa saling menghormati ini menjadi salah satu upaya dalam mencegah berbagai kenakalan peserta didik, kata Siswandi di Palangka Raya, kemarin.
"Jadi, kami meminta seluruh sekolah yang ada di provinsi ini, agar terus memberikan dan memperkuat pendidikan moral kepada peserta didik," ucapnya.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, sekolah tidak boleh hanya menjadi wadah menggali pengetahuan akademis semata, melainkan juga semakin meningkatnya moral, budi pekerti dan rasa saling menghormati para peserta didik. Apalagi sekolah berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik yang nantinya dapat menjadi modal dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ketika sudah selesai menempuh pendidikan.
Siswandi mengatakan, dunia kerja memang sangat memerlukan kualitas, tetapi moral dan budi pekerti serta mampu saling menghormati juga menjadi bagian penting untuk dapat terus bertahan dalam berbagai dinamika kehidupan. Sebab, bila moral lemah dan tidak bisa saling menghormati, maka siapapun akan sulit mampu bertahan dan berkembang di dunia kerja.
"Itulah kenapa semua sekolah, dari tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA harus benar-benar memperhatikan sekaligus memperkuat moral para peserta didiknya. Jangan sampai secara ilmu pengetahuan baik, tetapi moralnya lemah. Itu juga dapat berdampak pada kehidupannya di masa mendatang," tegas dia.
Baca juga: Legislator Kalteng minta anggaran pemprov dialokasikan secara merata
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu juga meyakini pendidikan moral, budi pekerti dan saling menghormati, dapat membuat peserta didik terhindar dari hal-hal negatif. Bahkan, mencegah terjadinya tawuran diantara peserta didik.
"Penting untuk terus menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti dalam pendidikan, karena hal ini akan membentuk generasi yang lebih baik dan lebih hormat terhadap sesama," demikian Siswandi.
Baca juga: Program pembangunan di Kalteng harus selaras dan saling mendukung
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda bantu kenalkan IBILAGA ke masyarakat
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda tetap konsisten maksimalkan penanganan stunting
Pendidikan moral dan rasa saling menghormati ini menjadi salah satu upaya dalam mencegah berbagai kenakalan peserta didik, kata Siswandi di Palangka Raya, kemarin.
"Jadi, kami meminta seluruh sekolah yang ada di provinsi ini, agar terus memberikan dan memperkuat pendidikan moral kepada peserta didik," ucapnya.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, sekolah tidak boleh hanya menjadi wadah menggali pengetahuan akademis semata, melainkan juga semakin meningkatnya moral, budi pekerti dan rasa saling menghormati para peserta didik. Apalagi sekolah berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik yang nantinya dapat menjadi modal dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ketika sudah selesai menempuh pendidikan.
Siswandi mengatakan, dunia kerja memang sangat memerlukan kualitas, tetapi moral dan budi pekerti serta mampu saling menghormati juga menjadi bagian penting untuk dapat terus bertahan dalam berbagai dinamika kehidupan. Sebab, bila moral lemah dan tidak bisa saling menghormati, maka siapapun akan sulit mampu bertahan dan berkembang di dunia kerja.
"Itulah kenapa semua sekolah, dari tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA harus benar-benar memperhatikan sekaligus memperkuat moral para peserta didiknya. Jangan sampai secara ilmu pengetahuan baik, tetapi moralnya lemah. Itu juga dapat berdampak pada kehidupannya di masa mendatang," tegas dia.
Baca juga: Legislator Kalteng minta anggaran pemprov dialokasikan secara merata
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu juga meyakini pendidikan moral, budi pekerti dan saling menghormati, dapat membuat peserta didik terhindar dari hal-hal negatif. Bahkan, mencegah terjadinya tawuran diantara peserta didik.
"Penting untuk terus menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti dalam pendidikan, karena hal ini akan membentuk generasi yang lebih baik dan lebih hormat terhadap sesama," demikian Siswandi.
Baca juga: Program pembangunan di Kalteng harus selaras dan saling mendukung
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda bantu kenalkan IBILAGA ke masyarakat
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda tetap konsisten maksimalkan penanganan stunting