Kuala Kapuas (ANTARA) -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disapustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah meluncurkan sekaligus melaksanakan sosialisasi aplikasi I-Kapuas, Kartu Sakti dan penandatanganan PKS Bidang Perpustakaan.
 
"I-Kapuas merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dapat diakses dengan menggunakan handphone dan lainnya,” kata Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Senin.
 
Dalam aplikasi I-Kapuas ini, lanjutnya, berisikan berbagai informasi, banyak koleksi buku digital, E-Pustaka, Linimasa, Rak Pinjam maupun E-Reader.
 
Kemudian, Kartu Sakti adalah satu kartu anggota perpustakaan nasional terintegrasi dengan berbagai layanan, sehingga pemegang Kartu Sakti dapat meminjam buku perpustakaan di seluruh Indonesia dan mendapat banyak manfaat.
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk penandatangan MoU antara Bupati Kapuas dengan Direktur Polairud adalah dalam penyelenggaraan perpustakaan keliling menyusuri Sungai Kapuas dengan menggunakan kapal milik kepolisian.
 
“Saya informasikan tahun 2023 lalu, kami telah melakukan PKS dengan seluruh Kapolsek dalam wilayah Hukum Polres Kapuas, berupa penyediaan pojok baca dan mendukung program Bajaka Presisi,” katanya.

Baca juga: Pemdes di Kapuas diminta aktif dalam pengendalian inflasi
 
Untuk penandatanganan MoU antara Bupati Kapuas dengan PT Woola Aksara Maya Indonesia, bertujuan untuk membangun dan mensosialisasikan aplikasi I-Kapuas.
 
Kemudian perjanjian kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, guna mempercepat pengelolaan aplikasi Srikandi di tingkat desa, juga program perpustakaan desa sebagai wujud dukungan terhadap Program Bunda Literasi agar transformasi perpustakaan berbasis literasi sosial dan gemar membaca.
 
Selanjutnya, perjanjian kerja sama juga dilakukan bersama Kantor Kementerian Agama setempat, bertujuan menyinergikan pengelolaan perpustakaan di Madrasah dan pemberdayaan guru Agama sebagai pengelola perpustakaan.
 
“Harapan kami melalui launching, MoU dan PKS ini, akan mempercepat terwujudnya transformasi literasi berbasis inklusi sosial dan digitalisasi perpustakaan dalam wilayah Kabupaten Kapuas,” demikian Suwarno Muriyat.

Baca juga: DPMD-Disarpustaka Kapuas dorong pemdes sukseskan Program Srikandi

Baca juga: Bawaslu Kapuas tertibkan ratusan APK

Baca juga: Polisi ringkus pengedar dan kurir sabu di Kapuas

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024