Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengatakan orang tua peserta didik di rumah sangat berperan penting dalam mendidik anak-anaknya sejak dini agar mereka cepat menangkap terhadap pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh gurunya di sekolah.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Selasa, mengatakan tenaga pengajar akan merasa sangat terbantu dengan adanya peran orang tua yang aktif mendampingi anak belajar di rumah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya di sekolah.
"Anak akan berkembang cepat pola pikirnya kalau orang tuanya juga berperan aktif mendampingi mereka belajar di rumah setiap harinya. Bahkan perkembangan IQ peserta didik juga akan terus meningkat, apabila terus dilatih," kata Vico.
Dia menuturkan, para orang tua di rumah juga wajib mengawasi anak-anaknya kesehariannya di rumah. Setidaknya para orang tua dapat membatasi anak-anaknya saat bermain.
Misalnya kebanyakan main game pada handphone, kemudian bermain tidak ingat waktu sehingga peserta didik tersebut malas akan belajar dan mabuk bermain di kompleks di mana dia tinggal.
"Kalau dibiasakan di rumah selalu belajar dan mengurangi jam bermain mereka, tentunya mereka nantinya akan terbiasa. Sebaliknya kalau tidak terbiasa, maka mereka pikirannya ingin main saja," ucapnya.
Ditambahkan orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, dengan kurikulum merdeka ini hampir setiap hari peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) oleh guru mata pelajarannya di sekolah masing-masing.
Hal itu diberikan tidak lain agar mereka tidak hanya bermain saja saat berada di rumah, melainkan mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menjawab PR yang telah diberikan oleh gurunya di sekolah.
"Saya sangat yakin perkembangan peserta didik kita kalau terbiasa selalu belajar baik itu membaca dan menjawab soal-soal di sekolah maka mereka nantinya akan menjadi terbiasa dan perkembangannya terus semakin maju," demikian Aprae Vico Ranan.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Selasa, mengatakan tenaga pengajar akan merasa sangat terbantu dengan adanya peran orang tua yang aktif mendampingi anak belajar di rumah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya di sekolah.
"Anak akan berkembang cepat pola pikirnya kalau orang tuanya juga berperan aktif mendampingi mereka belajar di rumah setiap harinya. Bahkan perkembangan IQ peserta didik juga akan terus meningkat, apabila terus dilatih," kata Vico.
Dia menuturkan, para orang tua di rumah juga wajib mengawasi anak-anaknya kesehariannya di rumah. Setidaknya para orang tua dapat membatasi anak-anaknya saat bermain.
Misalnya kebanyakan main game pada handphone, kemudian bermain tidak ingat waktu sehingga peserta didik tersebut malas akan belajar dan mabuk bermain di kompleks di mana dia tinggal.
"Kalau dibiasakan di rumah selalu belajar dan mengurangi jam bermain mereka, tentunya mereka nantinya akan terbiasa. Sebaliknya kalau tidak terbiasa, maka mereka pikirannya ingin main saja," ucapnya.
Ditambahkan orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, dengan kurikulum merdeka ini hampir setiap hari peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) oleh guru mata pelajarannya di sekolah masing-masing.
Hal itu diberikan tidak lain agar mereka tidak hanya bermain saja saat berada di rumah, melainkan mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menjawab PR yang telah diberikan oleh gurunya di sekolah.
"Saya sangat yakin perkembangan peserta didik kita kalau terbiasa selalu belajar baik itu membaca dan menjawab soal-soal di sekolah maka mereka nantinya akan menjadi terbiasa dan perkembangannya terus semakin maju," demikian Aprae Vico Ranan.