Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyediakan puluhan kilogram ayam beku dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai lokasi di Kota Palangka Raya, dalam rangka menjaga stabilitas harga khususnya menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
 
"Bulan Ramadhan tak terasa sebentar lagi, pemerintah provinsi sejak awal sudah melaksanakan langkah-langkah pengendalian menjaga stabilitas harga berbagai komoditas strategis termasuk ayam," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng, Riza Rahmadi dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
 
Dia menjelaskan ayam termasuk komoditas pangan strategis dan menjadi salah satu yang rentan mempengaruhi tingkat inflasi daerah. Oleh karenanya ayam menjadi salah satu komoditas yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah provinsi.
 
Dalam Gerakan Pangan Murah hari ini di Kelurahan Pahandut pihaknya menyediakan 25 kilogram ayam beku dengan harga Rp35 ribu per kilogram dan kemarin di Kelurahan Bukit Tunggal sebanyak 50 kilogram ayam beku juga dengan harga Rp35 ribu per kilogram. Penyediaan ayam dan komoditas lain ini merupakan kolaborasi bersama Bulog Kalteng.
 
"Melihat perkembangan harga di berbagai daerah, harga ayam ras bervariasi mulai dari Rp35 ribu per kilogram hingga Rp40 ribu lebih per kilogramnya. Adapun rata-rata harga pasar se-Kalteng untuk ayam mencapai Rp40 ribu lebih per kilogram," terangnya.

Baca juga: Dislutkan-Bank Kalteng sinergikan program subsidi biaya pelaku usaha perikanan
 
Riza menyampaikan melalui Gerakan Pangan Murah ini diharapkan membantu masyarakat untuk tetap dapat mengakses berbagai komoditas pangan strategis dengan harga relatif terjangkau.
 
"Sesuai arahan Gubernur Sugianto Sabran, kami terus berupaya menjaga stabilitas harga di pasaran melalui berbagai kegiatan intervensi," ucapnya.
 
Selain ayam, juga disediakan berbagai komoditas pangan strategis lain untuk Kelurahan Pahandut, yakni beras pera (karau) tiga ton dengan harga Rp60.000 per lima kilogram, beras pulen tiga ton dengan harga Rp60.000 per lima kilogram, gula 240 kilogram dengan harga Rp17.500 per kilogram, hingga minyak sebanyak 120 liter dengan harga Rp15.500 per liter.

Baca juga: Kesbangpol Kalteng: Optimalisasi P4GN memerlukan penguatan kegiatan edukasi

Baca juga: Kalteng perkuat kesiapan sebagai penyangga pangan IKN

Baca juga: KI Kalteng berperan penting mewujudkan keterbukaan informasi publik
 

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024