Jakarta (ANTARA) -
Atletico Madrid memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah menekuk Inter Milan lewat drama adu penalti 3-2 (agregat 2-2) pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis dini hari WIB.
Pemenang dari pertandingan ini harus ditentukan lewat drama adu penalti sebab selama 120 menit, skor 2-1 untuk keunggulan Atletico Madrid tetap bertahan, demikian catatan Liga Champions.
Diketahui Inter Milan memulai pertandingan dengan keunggulan 1-0 yang mereka dapatkan dari leg pertama, beberapa pekan lalu.
Sebenarnya Inter Milan mampu unggul terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan oleh Federico Dimarco, namun Atletico Madrid dapat membalikkan keadaan lewat Antoine Griezmann serta Memphis Depay.
Pada babak pertama Atletico mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memberikan ancaman lewat sundulan Stefan Savic yang masih dapat diamankan kiper Inter Yann Sommer.
Atletico kembali memberikan ancaman, kali ini lewat tendangan Samuel Dias Lino, akan tetapi kembali Sommer melakukan penyelamatan.
Baca juga: Simeone enggan pikirkan hasil di leg pertama kontra Inter Milan
Selanjutnya giliran Inter yang mendapatkan peluang lewat tendangan Denzel Dumfries, namun dapat diselamatkan oleh kiper Atletico Jan Oblak.
Inter akhirnya mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat skema serangan balik, setelah umpan tarik Nicolo Barella dapat dikonversikan menjadi gol oleh Federico Dimarco sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 33.
Hanya berselang dua menit, Atletico dapat menyamakan kedudukan lewat gol Antoine Griezmann yang memanfaatkan kesalahan antisipasi lini belakang Inter sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Pada sisa waktu babak pertama, Los Rojiblancos lebih sering menekan lini pertahanan Inter, namun hingga turun minum skor 1-1 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Atletico mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memiliki peluang emas lewat tendangan Griezmann yang masih dapat diamankan Sommer.
Selanjutnya giliran Alvaro Morata yang memiliki peluang setelah menerima umpan silang Marcos Llorente, namun tendangannya masih melambung jauh.
Inter pada babak kedua sesekali memberikan ancaman dan memiliki peluang lewat tendangan Marcus Thuram yang melambung di atas mistar gawang Atletico.
Nerazzurri memanfaatkan umpan-umpan terobosan dan memiliki peluang melalui tendangan Barella, akan tetapi bola masih mengarah ke pelukan Oblak.
Baca juga: Arrigo Sacchi yakin Inter tak akan bernasib sama dengan Napoli
Baca juga: Inzaghi sebut Atletico Madrid tampil berbeda ketika bermain di kandang
Atletico akhirnya mampu membalikkan keadaan dan mengubah skor menjadi 2-1 berkat gol yang dicetak Memphis Depay memanfaatkan umpan Koke pada menit 87.
Menjelang berakhirnya pertandingan Atletico memiliki peluang untuk menambah keunggulan, namun tendangan dari Rodrigo Riquelme masih belum menemui sasaran. Skor ini memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan Atletico tetap tampil berbahaya dan beberapa kali menebar ancaman, namun kurang klinisnya penyelesaian akhir membuat skor 2-1 tidak berubah sehingga pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.
Atletico memastikan diri sebagai pemenang pada fase ini setelah mampu mengalahkan Inter lewat drama adu penalti dengan skor 3-2, karena tiga penendang Nerazzurri gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
Atletico Madrid memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah menekuk Inter Milan lewat drama adu penalti 3-2 (agregat 2-2) pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis dini hari WIB.
Pemenang dari pertandingan ini harus ditentukan lewat drama adu penalti sebab selama 120 menit, skor 2-1 untuk keunggulan Atletico Madrid tetap bertahan, demikian catatan Liga Champions.
Diketahui Inter Milan memulai pertandingan dengan keunggulan 1-0 yang mereka dapatkan dari leg pertama, beberapa pekan lalu.
Sebenarnya Inter Milan mampu unggul terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan oleh Federico Dimarco, namun Atletico Madrid dapat membalikkan keadaan lewat Antoine Griezmann serta Memphis Depay.
Pada babak pertama Atletico mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memberikan ancaman lewat sundulan Stefan Savic yang masih dapat diamankan kiper Inter Yann Sommer.
Atletico kembali memberikan ancaman, kali ini lewat tendangan Samuel Dias Lino, akan tetapi kembali Sommer melakukan penyelamatan.
Baca juga: Simeone enggan pikirkan hasil di leg pertama kontra Inter Milan
Selanjutnya giliran Inter yang mendapatkan peluang lewat tendangan Denzel Dumfries, namun dapat diselamatkan oleh kiper Atletico Jan Oblak.
Inter akhirnya mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat skema serangan balik, setelah umpan tarik Nicolo Barella dapat dikonversikan menjadi gol oleh Federico Dimarco sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 33.
Hanya berselang dua menit, Atletico dapat menyamakan kedudukan lewat gol Antoine Griezmann yang memanfaatkan kesalahan antisipasi lini belakang Inter sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Pada sisa waktu babak pertama, Los Rojiblancos lebih sering menekan lini pertahanan Inter, namun hingga turun minum skor 1-1 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Atletico mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memiliki peluang emas lewat tendangan Griezmann yang masih dapat diamankan Sommer.
Selanjutnya giliran Alvaro Morata yang memiliki peluang setelah menerima umpan silang Marcos Llorente, namun tendangannya masih melambung jauh.
Inter pada babak kedua sesekali memberikan ancaman dan memiliki peluang lewat tendangan Marcus Thuram yang melambung di atas mistar gawang Atletico.
Nerazzurri memanfaatkan umpan-umpan terobosan dan memiliki peluang melalui tendangan Barella, akan tetapi bola masih mengarah ke pelukan Oblak.
Baca juga: Arrigo Sacchi yakin Inter tak akan bernasib sama dengan Napoli
Baca juga: Inzaghi sebut Atletico Madrid tampil berbeda ketika bermain di kandang
Atletico akhirnya mampu membalikkan keadaan dan mengubah skor menjadi 2-1 berkat gol yang dicetak Memphis Depay memanfaatkan umpan Koke pada menit 87.
Menjelang berakhirnya pertandingan Atletico memiliki peluang untuk menambah keunggulan, namun tendangan dari Rodrigo Riquelme masih belum menemui sasaran. Skor ini memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan Atletico tetap tampil berbahaya dan beberapa kali menebar ancaman, namun kurang klinisnya penyelesaian akhir membuat skor 2-1 tidak berubah sehingga pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.
Atletico memastikan diri sebagai pemenang pada fase ini setelah mampu mengalahkan Inter lewat drama adu penalti dengan skor 3-2, karena tiga penendang Nerazzurri gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.