Puruk Cahu (ANTARA) -
DPRD Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan rapat paripurna ke-2 masa sidang I tahun 2024 dalam rangka penyampian hasil reses dan penyerahan raperda tentang lambang DPRD yang dilaksanakan di Puruk Cahu, Senin.
Ketua DPRD Murung Raya Doni mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna merupakan tindak lanjut dari keputusan DPRD Nomor 16 tahun 2023 tentang penetapan program pembentukan peraturan daerah pada 2024.
"Dalam keputusan penetapan program pembentukan peraturan tersebut ada sembilan buah raperda yang menjadi prioritas kita bersama untuk dibahas, antara DPRD dengan tim pemerintah daerah di tahun 2024 ini," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya jabarkan tujuh prioritas pembangunan daerah
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya jabarkan tujuh prioritas pembangunan daerah
Berdasarkan keputusan tersebut, dijelaskannya, Badan Musyawarah DPRD Murung Raya telah menyusun jadwal kegiatan dalam satu masa sidang, sehingga dalam jadwal ada tiga buah raperda yang seharusnya diserahkan dalam rapat paripurna, yakni satu buah raperda inisiatif DRPD dan dua raperda dari pemkab.
Penjabat Bupati Murung Raya Hermon mengapresiasi jajaran DPRD atas upaya bersama dalam membangun Murunh Raya hingga saat ini.
"Reses merupakan salah satu kelengkapan perencanaan daerah dan akan kita tindaklanjuti hasil reses bersama, sesuai bidang teknis tugas OPD terkait sesuai aspirasi masyarakat," katanya.
Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Murung Raya Doni, didampingi Wakil Ketua I Likon dan Wakil Ketua II Rahmanto Muhidin serta anggota. Juga jajaran pemkab serta Forkopimda, maupun lainnya.
Baca juga: DPRD Murung Raya minta tradisi Pasar Ramadhan dipertahankan
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya: Pasar Ramadan untuk semua umat beragama
Baca juga: DPRD minta Pemkab Murung Raya atasi tingginya harga pangan di pelosok
Baca juga: DPRD Murung Raya minta tradisi Pasar Ramadhan dipertahankan
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya: Pasar Ramadan untuk semua umat beragama
Baca juga: DPRD minta Pemkab Murung Raya atasi tingginya harga pangan di pelosok