Puruk Cahu (ANTARA) - Penjabat Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Hermon secara resmi membuka kegiatan Pasar Ramadan yang terletak di depan Masjid Agung Al-Istiqlal di Kota Puruk Cahu, Selasa (12/3).
"Mudah-mudahan pasar Ramadan ini bisa bermanfaat untuk umat Muslim secara khusus, dan seluruh masyarakat Murung Raya secara umum," kata Hermon.
Pemkab Murung Raya juga sangat berharap melalui berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan, seperti pasar Ramadan ini bisa menjadi perekat hubungan antar umat beragama di kabupaten tersebut.
Menurut Hermon, Murung Raya yang didalamnya terdapat bermacam umat beragama diharapkan bisa saling membantu para pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Ramadan sehingga bisa meningkatkan sektor ekonomi para penjual di lokasi tersebut, maupun di beberapa titik lain di seputaran Kota Puruk Cahu.
"Kepada seluruh masyarakat mari kita meriahkan pasar Ramadan ini dalam rangka mempererat kerja sama antar umat beragama sehingga bisa kita bisa sama-aama mendapatkan berkah," tambahnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Murung Raya: Arsip merupakan jati diri
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Murung Raya, Suria Siri mengatakan untuk lapak pasar Ramadan 1445 Hijriah di 2024 ini terdapat 20 lapak pedagang yang per lapaknya disewakan senilai Rp300 ribu selama satu bulan.
"Jadi per harinya para pedagang hanya membayar sewa senilai Rp 10 ribu. Lapak pedagang di pasar Ramadan ini didirikan berkat kerja sama antara Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Pengurus Masjid Agung Al-Istiqlal serta Rumah Dhuafa Assalam," kata Suria.
Selain pasar Ramadan, dikatakan Suria juga dilokasi yang sama juga dilakukan operasi pasar tabung gas elpiji 3 kilogram yang dijual sesuai harga eceran tertinggi, yaitu Rp 29.250.
"Kami sediakan sebanyak 540 tabung gas 3 kilogram yang dijual sesuai HET. Kami juga melaksanakan pasar murah berbagai jenis sembako, seperti beras, minyak goreng, gula serta lain sebagainya dalam upaya menekan inflasi," sebut Suria.
Sementara itu dalam kegiatan tersebut dihadiri semua unsur koordinasi pemerintah daerah, baik dari DPRD, kepolisian, kejaksaan serta organisasi keagamaan di Kabupaten Murung Raya.
Baca juga: Fisipol UMPR-Pemkab Murung Raya kerja sama peningkatan kualitas ASN
Baca juga: BBPOM bersama Pemkab Murung Raya perkuat program keamanan pangan
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya beri potongan harga dalam Gerakan Pangan Murah
"Mudah-mudahan pasar Ramadan ini bisa bermanfaat untuk umat Muslim secara khusus, dan seluruh masyarakat Murung Raya secara umum," kata Hermon.
Pemkab Murung Raya juga sangat berharap melalui berbagai kegiatan yang bernuansa keagamaan, seperti pasar Ramadan ini bisa menjadi perekat hubungan antar umat beragama di kabupaten tersebut.
Menurut Hermon, Murung Raya yang didalamnya terdapat bermacam umat beragama diharapkan bisa saling membantu para pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Ramadan sehingga bisa meningkatkan sektor ekonomi para penjual di lokasi tersebut, maupun di beberapa titik lain di seputaran Kota Puruk Cahu.
"Kepada seluruh masyarakat mari kita meriahkan pasar Ramadan ini dalam rangka mempererat kerja sama antar umat beragama sehingga bisa kita bisa sama-aama mendapatkan berkah," tambahnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Murung Raya: Arsip merupakan jati diri
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Murung Raya, Suria Siri mengatakan untuk lapak pasar Ramadan 1445 Hijriah di 2024 ini terdapat 20 lapak pedagang yang per lapaknya disewakan senilai Rp300 ribu selama satu bulan.
"Jadi per harinya para pedagang hanya membayar sewa senilai Rp 10 ribu. Lapak pedagang di pasar Ramadan ini didirikan berkat kerja sama antara Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Pengurus Masjid Agung Al-Istiqlal serta Rumah Dhuafa Assalam," kata Suria.
Selain pasar Ramadan, dikatakan Suria juga dilokasi yang sama juga dilakukan operasi pasar tabung gas elpiji 3 kilogram yang dijual sesuai harga eceran tertinggi, yaitu Rp 29.250.
"Kami sediakan sebanyak 540 tabung gas 3 kilogram yang dijual sesuai HET. Kami juga melaksanakan pasar murah berbagai jenis sembako, seperti beras, minyak goreng, gula serta lain sebagainya dalam upaya menekan inflasi," sebut Suria.
Sementara itu dalam kegiatan tersebut dihadiri semua unsur koordinasi pemerintah daerah, baik dari DPRD, kepolisian, kejaksaan serta organisasi keagamaan di Kabupaten Murung Raya.
Baca juga: Fisipol UMPR-Pemkab Murung Raya kerja sama peningkatan kualitas ASN
Baca juga: BBPOM bersama Pemkab Murung Raya perkuat program keamanan pangan
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya beri potongan harga dalam Gerakan Pangan Murah